BANDA ACEH - Provinsi Aceh terus bersiap untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) jenjang SMA/SMK tingkat Nasional tahun 2018 mendatang.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Laisani, M.Si, Kamis (04/01/2017), mengatakan pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemdikbud-RI), untuk membahas terkait kesiapan provinsi Aceh untuk menjadi tuan rumah pada FLS2N tingkat nasional itu.
"Kita terus berupaya agar pada tahun 2018 nanti, provinsi Aceh dapat menjadi tuan rumah FLS2N tingkat nasional.Sejauh ini, Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Aceh telah menggelar pertemuan dengan Kemdikbud untuk membicarakan wacana tersebut," ujar Laisani.
Menurutnya, pihak Kemdikbud juga sudah turun langsung ke provinsi Aceh guna membahas kesiapan provinsi Aceh menjadi tuan rumah FLS2N tingkat nasional tahun 2018.Tentunya, perlu dilakukan berbagai tahapan terkait permintaan provinsi Aceh sebagai tuan rumah kegiatan dimaksud.
"Termasuk melakukan survei penginapan peserta FLS2N, begitu juga dengan tempat penyelenggaraannya. Nah, hal ini juga sudah kita persiapkan jauh hari sebelumnya, agar even skala nasional tersebut dapat dilaksanakan di provinsi Aceh," tutur Kadisdik Aceh ini.
Masih kata Kadisdik, kondisi Aceh yang sudah begitu aman dibuktikan dengan telah digelarnya berbagai even berskala nasional maupun internasional, membuat provinsi Aceh layak menjadi tuan rumah kegiatan FLS2N tingkat nasional.
"Aceh jauh sudah aman, untuk itu mari kita secara bersama-sama dengan semua elemen untuk bersinergi mendorong daerah yang kita cintai ini sebagai tuan rumah FLS2N tingkat nasional," katanya lagi.
Sebagai bentuk dukungan mensukseskan kegiatan dimaksud, lanjutnya, Pemerintah Aceh juga akan mengalokasikan sebagain anggaran untuk perhelatan even tersebut. Dan, hal ini mendapat apresiasi dari pihak Kemdikbud.
"Semoga mendapat perhatian serius dari tim anggaran nantinya.Sebab, kegiatan ini sebagai upaya mendorong peserta didik agar dapat mengembangkan potensi bakat dan minat dalam bidang kesenian," sambung Laisani.
Dijelaskan, seleksi peserta dilakukan secara berjenjang di setiap provinsi di Indonesia, mulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga nasional. Khusus untuk cabang lomba tertentu, pemenang akan dikirim ke festival seni tingkat internasional.
"Pedoman pelaksanaan FLS2N dibuat dengan maksud agar pihak yang berkepentingan memiliki persepsi yang sama terhadap kegiatan ini. Peserta, Pembimbing, Juri dan Panitia serta pihak terkait lainnya dapat memahami dan melaksanakan kegiatan dengan baik dan lancar," terangnya.[*]