ACEH BESAR - Wakil Bupati Aceh Besar, Tgk. H. Husaini A Wahab mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama menyelamatkan masyarakat dan generasi muda dari pengaruh narkoba yang kini makin marak ditengah-tengah masyarakat, termasuk di Kabupaten Aceh Besar.
Untuk itu, penguatan bidang agama dan pendidikan menjadi aspek penting yang mesti dikedepankan agar narkoba dapat diantisipasi sedini mungkin. Ketika membuka Sosialisasi Bahaya Narkoba untuk Masyarakat Kabupaten Aceh Besar di Gedung UDPK Kantor Camat Seulimuem, Rabu (20/12/2017).
Wabup Aceh Besar menambahkan, untuk memberantas narkoba haruslah didukung seluruh stakeholder. Karena narkoba terbukti sangat merugikan masyarakat dan generasi muda yang merupakan penerus estafet perjuangan bangsa dan agama.
H. Husaini A Wahab berharap kepada peserta sosialisasi untuk menjadi teladan bagi masyarakat di lingkungannya, sehingga bahaya narkoba bisa diminimalisir dari lingkungan keluarga dan masyarakat.
Dengan demikian, peran pendidikan agama sejak awal sangat dibutuhkan untuk menyelamatkan umat dari bahaya dan ancaman narkoba yang kini kian melanda berbagai lapisan masyarakat tersebut. Wabup Aceh Besar juga menyatakan sangat sedih mengingat 80% penghuni lembaga pemasyarakatan di wilayah tersebut didominasi karena persoalan narkoba.
Untuk itu, perlu dukungan aktif seluruh komponen masyarakat guna mendukung upaya sosialisasi dan memberantas narkoba di seluruh wilayah di Kabupaten Aceh Besar.
Kepada Badan Kesbangpol Kabupaten Aceh Besar yang telah melaksanakan sosialisasi bahaya narkoba tersebut, Wabup Aceh Besar mengharapkan dapat terus mengagendakan acara seperti itu secara kontinyu setiap tahunnya. Sebab, sosialisasi tersebut sangat bermanfaat bagi peserta.
Sementara itu, Kalakhar Badan Narkotika Kabupaten Aceh Besar yang juga Kepala Badan Kesbangpol Aceh Besar Drs. HT. M. Nur, MM, menjelaskan sosialisasi bahaya narkoba tersebut berlangsung selama dua hari dati 20 s.d 21 Desember dan diikuti 105 peserta. Untuk hari pertama, sosialisasi diikuti peserta dari Kecamatan Seulimuem dan Kuta Cot Glie, sedangkan pelaksanaan hari kedua, Kamis (21/12/2017), diikuti dan dipusatkan di Kecamatan Darussalam.
"Tema sosialisasi yang kita usung adalah mewujudkan generasi bangsa yang terpelajar, berprestasi, serta berkarakter tanpa narkoba," jelasnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Muspika Seulimuem dan tokoh-tokoh masyarakat setempat.[DW]