SUKABUMI - Gempabumi tektonik mengguncang wilayah Sukabumi, Jum'at (15/12/2017). Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi terjadi pada pukul 23:04:39 WIB dengan kekuatan M=4.5 Skala Richter dengan episenter terletak pada koordinat 7.29 LS dan 106.69 BT, tepatnya pada jarak 48 Km Barat Daya Sukabumi-Jawa Barat pada kedalaman 50 km.
Hal itu disampaikan Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan, Joko Siswanto, S.Sos, dalam broadcast mesenger.
Dijelaskannya, peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukkan bahwa dampak gempabumi berupa guncangan dirasakan di Wilayah Sukabumi dan sekitarnya. Berdasarkan laporan masyarakat gempabumi dirasakan di daerah Jampang dan Surade I SIG-BMKG (I-II MMI).
"Namun demikian hingga saat ini belum ada laporan adanya kerusakan," tuturnya.
Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, terangnya, tampak bahwa gempabumi ini merupakan gempabumi kedalaman dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempeng Eurasia yang mengakibatkan deformasi batuan.
"Hasil monitoring BMKG hingga saat ini menunjukkan belum terjadi gempabumi susulan. Untuk itu kepada masyarakat di daerah wilayah Sukabumi, Jawa Barat dan sekitarnya dihimbau agar tetap tenang," kata Joko Siswanto, S.Sos.
Namun, beberapa waktu kemudian beredar pemutakhiran informasi gempabumi Sukabumi yang dirasakan warga dari Jakarta, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur berkekuatan 6.9 SR dan berpotensi tsunami di Jabar, Jateng dan DIY.
"Pemutakhiran Peringatan Dini Tsunami di JABAR,JATENG,DIY, Gempa Mag:6.9SR, 15-Dec-17 23:47:58WIB, Lok:7.75LS,108.11BT,Kdlmn:107Km," kata seismologis BMKG Setyoajie Prayoedhie lewat pesan singkat, Sabtu (16/12/2017).[*]