ABDYA - Sejumlah petani di Desa Mata Ie, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mulai memanen kacang tanah di lahan seluas 10 hektar lebih setelah menunggu 90 hari lamanya.
"Kami sudah mulai melakukan panen sejak dua hari yang lalu dan hasil panennya kami lihat bagus tidak ada diganggu hama. Alhamdulillah dalam sepuluh hari kedepan sudah siap kalau cuaca mendukung," kata Zakarya (43) Warga Mata Ie kepada LintasAtjeh.com, Rabu (13/12/2017) di lokasi sawahnya.
Menurut Zakarya, sebelumnya Abdya dikenal sebagai penghasil kacang tanah. Dengan membudidayakan kacang tanah kembali bisa menambah penghasilan keluarga karena setelah panen padi kami sepakat memanfaatkan waktu kosong itu untuk menanami kacang tanah.
"Alhasil, jika waktu panen kacang sesuai waktunya kami kembali bisa menanam padi dan itu akan kami usahakan," terangnya.
Tambahnya lagi, tanpa disadari kami yang panen kacang ini juga membutuhkan tenaga kerja untuk mempercepat proses panen. Artinya kami juga bisa membantu orang lain.
"Selain keluarga yang panen, kita mengajak orang lain dan itu diberi upah sesuai dengan luas yang dipanen," sebut Zakarya.
Lebih lanjut, Zakarya mengatakan sedang melakukan panen kacang tanah dan ingin mengejar ketertinggalan untuk mensukseskan program Pemerintah dalam hal tanam padi serentak yang sudah memasuki jadwal semai benih dan itu masih bisa kita capai dengan kerjasama.
"Saya akan berusaha secepatnya bisa selesai panen kacang. Apalagi saya cuma menanam kacang sedikit kurang 1 hektar. Jika ini siap tepat waktu, untuk selanjutnya kita akan musyawarahkan dengan semua anggota kelompok langkah-langkah selanjutnya," demikian ujar Zakarya.[ADI S]