ACEH TENGGARA - Akibat intensitas air sungai tak terbendung sehingga tanggul penahan air Sungai Lawe Tuban jebol dan mengakibatkan 4 desa diantaranya Desa Pinding, Desa Kuning 1, Desa Rikit Paluh, Desa Kuta Buluh, Kecamatan Bambel, Kabupaten Aceh Tenggara terendam banjir.
Dandim 0108/Agara Letkol Kav Joni Hariadi, SE, MT.opsla bersama Kapolres AKBP Gugun Hari Gunawan, SIK, M.Si, serta jajarannya bekerjasama dengan BPBD Aceh Tenggara, terjun langsung ke lapangan untuk membantu warga yang terkena musibah banjir.
Dengan mengarahkan 2 alat berat (Excavator) milik BPBD Agara, Speedboat milik Kodim 0108/Agara 1 unit, mobil truk Kodim 0108/Agara 1 unit, LCR milik BPBD Agara 2 unit, mobil singel kabin milik Koramil 02/Bambel sebayak 1 unit, Senin (03/12/2017) kemarin.
Bencana banjir tersebut terjadi sekira pukul 16.00 WIB akibat hujan yang mengguyuri wilayah Kecamatan Bambel, dimana hujan terjadi terus menerus lamanya dengan intensitas tinggi sehingga tanggul penahan air Sungai Lawe Tuban Jebol dan terjadi luapan air yang begitu besar mengakibatkan rumah warga 4 desa terendam air.
Rumah warga di ke-4 desa yang terendam air diantaranya, Desa Pinding berjumlah sekitar 30 unit rumah terendam air dengan ketinggian mencapai 40 cm dan fasilitas umum Pesantren Nurul Islam terendam dengan ketinggian air berkisar 60 cm, Desa Kuning 1 berjumlah 50 unit rumah terendam air dengan ketinggian sekitar 30 cm dan jalan lintas antar kedua desa terputus akibat terendam banjir sepanjang 50 meter dengan ketinggian mencapai 30 cm, Desa Rikit Paluh berjumlah 60 unit dengan ketinggian air mencapai 30 cm, Desa Kota Buluh berjumlah 10 unit dengan ketinggian air mencapai 30 cm.[Pen IM]
