LANGSA - Warga Lingkungan II Gampong Matang Seulimeng, Kecamatan Langsa Barat, sangat sesalkan terhadap oknum Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dan rekanan PUPR Kota Langsa dengan memberikan iming-iming bahwa Parit Beton yang rusak tersebut akan segera di perbaikinya.
Hal ini disampaikan salah seorang warga setempat yang tidak ingin namanya disebutkan kepada LintasAtjeh.com, Rabu (27/12/2017), di Langsa.
"Kami merasa kecewa kepada PPTK dan pihak rekanan yang tidak bertanggung jawab itu, pasalnya proyek yang baru dikerjakan dengan seumur jagung itu kini telah menuai kehancuran yang sangat parah," cetusnya.
Semestinya, lanjut dia, pihak rekanan dan pihak PPTK Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Langsa harus bersikap bijak dalam melaksanakan segala sesuatu pekerjaan itu. Artinya, pekerjaan tersebut harus diawali dengan pembuatan jalan dan baru dilanjutkan dengan pengerjaan parit beton tersebut.
"Jika parit beton mengalami retak, patah dan runtuh, maka ini hal yang sangat wajar, kenapa pihaknya harus mendahulukan pekerjaan parit tersebut, ada apa?" herannya.
Ia meminta kepada pihak-pihak yang terkait, agar dapat untuk meninjau kembali pekerjaan yang dikerjakan terkesan asal jadi tersebut.
"Kami berharap agar pihak rekanan akan beritikad baik untuk melakukan perbaikan kembali parit tersebut," pintanya.
Pejabat Pelaksana Tekhnis Kegiatan (PPTK) Dinas PUPR Langsa, Iskandar, SE saat dikonfirmasi LintasAtjeh.com melalui telepon selulernya mengatakan, rusaknya parit beton di Lingkungan II, Gampong Matang Seulimeng tersebut disebabkan dengan pekerjaan pengerasan jalan yang menggunakan alat berat Compack.
"Saya sudah hubungi pihak rekanan pembuatan jalan tersebut, katanya kerusakan parit beton itu akan segera di perbaikinya," pungkasnya.[Mahfud]