LANGSA - Pantitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Langsa selenggarakan Focus Grup Discussion (FGD) dalam pengawasan partisipatif pemilu anggota DPR, DPRD, DPD dan pemilu Presiden/Wakil Presiden di Royal Kupi, Jalan Lilawangsa, Kota Langsa Kamis (21/12/2017).
Kegiatan FGD yang diikuti oleh pengurus PKK seKota Langsa itu mendiskusikan bagaimana peran perempuan dalam partisipatif pengawasan pemilu 2019 nanti.
Ketua Panwaslu Kota Langsa M. Khairi, M.Pem.I kepada LintasAtjeh.com mengatakan, bertepatan dengan momen Hari Ibu, diharapkan kaum perempun dapat berperan dalam partisipatif untuk terselenggaranya pemilu yang jujur dan adil.
"Kaum ibu termasuk pihak yang sangat potensial dalam proses penyelenggaraan pemilu, mereka memiliki andil besar dalam proses terselenggaranya pemilu nanti," ujarnya.
Menurut Khairi, para ibu-ibu bisa berpartisipatif dalam pengawasan pemilu 2019 nanti, sehingga kaum ibu bisa faham terhadap haknya dan kewajiban sebagai warga Negara, baik sebagai pemilih maupun sebagai terpilih.
Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Langsa Agussalim mengatakan, FGD yang dilaksanakan tersebut sangat penting untuk membangun kebersamaan kaum perempuan untuk mengawasi proses pemilu yang akan datang.
"Mungkin selama ini banyak masyarakat yang tidak peduli terhadap terselenggaranya pemilu, melalui FGD ini diharapkan masyarakat dapat memiliki pengetahuan dan faham bagaimana proses pemilu yang akan terselenggara nanti," tuturnya.
"Jika orang-orang baik tidak mau terlibat dan peduli terhadap politik, maka akan masuk orang-orang jahat untuk mengisi perpolitikan. Untuk itu, diharapkan kepada orang-orang baik agar mau mengisi perpolitikan yang akan terselenggara," pungkasnya.[Sm]