ACEH BESAR - Rencana pembangunan IPDN di Aceh Besar mulai terusik, kedatangan Tim Survey IPDN dalam rangka melakukan peninjauan ke beberapa lokasi untuk pembangunan Kampus IPDN Regional 9 yang direncanakan di Aceh, tampaknya mulai terkontaminasi untuk mempengaruhi jalan pikiran tim dengan menawarkan banyak opsi lokasi.
"Kita mengkhawatirkan jika ada pihak lain yang coba membuat blunder jalan pikiran tim yang diutus untuk dan harus ditetapkan lokasinya ke titik A misalnya. Pola intervensi seperti itu dinilai tidak sehat dan menciderai kepercayaan masyarakat," kata Nasruddin M Daud, Aggota DPRK Aceh Besar kepada LintasAtjeh.com, Jum'at (01/12/2017).
Menurut politisi Partai Damai Aceh, belajarlah dari pengalaman kegagalan lokasi di Sabang dan kita tak ingin itu terulang untuk kedua kali. Karena faktor syarat yang dibutuhkan tidak terpenuhi akhirnya batal.
"Sudahlah mari berpikir rasional, beri kesempatan kepada tim untuk memutuskan lokasi terbaik, bicara pendidikan sama artinya dengan investasi masa depan. Jika salah dalam menentukan lokasi bisnis bukannya untung namun kebangkrutan dan ambruk," ucap Sekretaris Komisi 4 DPRK Aceh Besar.
"Saya percaya para tim yang dikirim kemari merupakan para expert yang memiliki rasionalitas yang teruji dan mereka paham betul tempat yang memiliki variabel seperti apa dapat ditetapkan untuk investasi masa depan pendidikan generasi Aceh," tegasnya.[DW]
