ACEH TAMIANG - Gubernur Aceh Irwandi Yusuf atas nama Menteri Dalam Negeri, dalam Sidang Istimewa DPRK Aceh Tamiang, Jum'at (29/12/2017) pagi, melantik H Mursil SH, MKn, dan H.T Insyafuddin ST, sebagai Bupati/Wakil Aceh Tamiang Periode 2017-2022.
Dalam sambutannya, pertama-tama, Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf mengucapkan selamat atas dilantiknya H Mursil SH,MKn, dan H.T Insyafuddin ST, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tamiang, yakni pasangan yang berhasil meraup suara 32,57 persen pada pilkada lalu.
Menurut Irwandi, kemenangan yang diraih oleh pasangan Mursil dan Insyafuddin pada pilkada lalu, menunjukkan bahwa mereka merupakan pilihan favorit bagi masyarakat di Kabupaten Aceh Tamiang.
Oleh karenanya, Irwandi menyampaikan harapannya kepada Mursil dan Insyafuddin agar dapat membuktikan kepada rakyat bahwa mereka adalah pemimpin yang tepat untuk membawa perubahan di Aceh Tamiang dalam lima tahun kedepan.
Dia juga menambahkan, jika dalam lima tahun ke depan, pasangan Mursil dan Insyafuddin bisa mewujudkan program, visi dan misi yang pernah mereka usung saat kampanye lalu, maka tidak ada alasan mereka, tidak akan memiliki kesempatan yang sama pada tahun 2022 mendatang.
Pertama, selaku Gubernur Aceh, dirinya mencatat, setidaknya ada 21 perusahaan besar yang mengembangkan usaha di Kabupaten Aceh Tamiang. Selain dikenal dengan produksi kelapa sawit, Aceh Tamiang juga diperikanan, peternakan dan tambang juga berpotensi untuk dikembangkan
Kedua, memanfaatkan secara optimal berbagai potensi yang dimiliki Aceh Tamiang, dengan cara menciptakan iklim yang kondusif bagi pengembangan investasi. Raih kepercayaan investor dengan memberikan berbagai kemudahan, serta menghadirkan keamanan, kenyamanan, kepastian hukum, dan proses pengurusan yang bebas pungli, cepat serta efesien. Tingkatkan koordinasi dengan lembaga dan pihak terkait, serta lengkapi dan tingkatkan berbagai sarana, prasarana yang dibutuhkan.
Ketiga, Pemerintah Aceh Tamiang hendaknya dapat terus berinovasi, agar letak strategis wilayah ini, yang berbatasan dengan Sumatera Utara dapat termanfaatkan dengan baik. Karena itu, terus kembangkan sektor jasa dan perdagangan, dan jangan berhenti untuk menggali serta memanfaatkaan berbagai potensi yang ada di wilayah tersebut.
Keempat, Selesaikan pembangunan berbagai fasilitas publik, seperti jalan dan jembatan terutama di pedalaman, yang menghubungkan antara Aceh Tamiang dengan wilayah lain.
Kelima, Dalam rangka mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas, Gubernur Irwandi menghimbau agar Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tamiang periode 2017-2022, menjalankan program reformasi birokrasi dengan menerapkan prinsip-prinsip tranparansi, akuntabilitas serta tanggung jawab moral yang tinggi. Pengesahan APBK setiap tahunnya haruslah tepat waktu agar program-program pembangunan dapat dimulai lebih awal.
Keenam, Berdasarkan UU Nomor 11 Tahun 2006 Tentang Pemerintahan Aceh, selain sebagai kepala pemerintahan di tingkat provinsi, gubernur juga merupakan wakil pemerintah pusat di daerah. Gubernur memiliki tugas dan wewenang melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan kabupaten/kota.
Sehubungan dengan itu, Gubernur Irwandi berharap kepada Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tamiang periode 2017-2022, agar dapat bersama-sama membina komunikasi dan bisa bekerja sama secara baik dalam upaya merancang dan mensinergikan pembangunan dengan baik.
"Demikian harapan dan sambutan dari saya. Terima kasih kepada Saudara H Hamdan Sati ST, dan Saudara Drs. Iskandar Zulkarnain MAP, selaku Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Aceh Tamiang periode lalu. Selamat bekerja kepada Saudara Mursil dan Tengku Insyafuddin. Semoga saudara berdua dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya," tutup Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf.[ZF]
