-->

Ketua FPII Aceh: Tangkap Keuchik Penghina dan Pengancam Wartawan di Bireuen

12 Desember, 2017, 20.02 WIB Last Updated 2017-12-12T13:02:58Z
ACEH TIMUR - Ketua Forum Pers Independen Indonesia (FPII) Provinsi Aceh, Ronny, meminta pihak Kepolisian memproses secara hukum kepala desa yang melecehkan jurnalis di Bireuen.

"Pelecehan dan pengancaman seperti itu harus diproses hukum, apalagi terhadap wartawan agar tidak menular," kata Ronny, Selasa (12/12/2017).

Dia sangat menyesalkan semakin banyak terjadi aksi pelecehan, pengancaman dan tindak kekerasan terhadap jurnalis di Aceh.

"Akhir-akhir ini, hal-hal tidak menyenangkan terus terjadi dan dialami para jurnalis di Aceh. Padahal mereka bekerja demi kepentingan publik, mereka tidak akan bongkar kasus kalau bukan karena ada yang dirugikan atau hal lainnya, terlebih menyangkut uang rakyat," ujar Ronny.

Dia berharap semua pihak memahami tanggungjawab seorang jurnalis menyuplai informasi bagi kepentingan umum.

"Wartawan bekerja itu demi kepentingan orang banyak, dia terkadang menghadang bahaya demi terungkapnya kebenaran dan keadilan. Mereka juga pahlawan bagi rakyat, jadi jangan didzalimi," ungkap Ronny.

Putera Idi Rayeuk itu juga berharap, aparat keamanan dan semua pihak mendukung penuh kerja-kerja jurnalis di Aceh dengan berbagai cara demi tegaknya kebenaran dan keadilan.

"Sejauh ini aparat keamanan kita perhatikan sudah lumayan bagus menghargai wartawan, hanya kita minta perhatian lebih agar kasus kejahatan terhadap Pers ditindaklanjuti lebih baik lagi. Demikian pula aparat birokrasi agar bekerjasama mendukung kerja jurnalis," tegasnya.

Diakhir pernyataannya, putera Aceh Timur itu menghimbau agar rekan-rekannya sesama jurnalis lebih berhati-hati dan menjaga sikap dalam bertugas serta mematuhi kode etik dan menghargai hak orang lain.

"Rekan-rekan kita harap utamakan keamanan dan keselamatannya dalam bertugas. Jangan asal masuk menghadang bahaya. Kita juga harus selalu menjaga etika agar narasumber atau pihak lain tidak tersinggung dengan sikap kita yang mengakibatkan mereka bertindak melanggar hukum. Cuma jangan sungkan dan takut-takut juga membongkar kejahatan," tutupnya.[*]
Komentar

Tampilkan

Terkini