ACEH BESAR - Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Aceh Besar dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jakarta Pusat menyelenggarakan bakti sosial pengobatan akupuntur di Gampong Tumbo Baro, Kecamatan Kuta Malaka, Kabupaten Aceh Besar, Sabtu (30/12/2017). Kegiatan ini juga sekaligus dalam rangka memperingati bencana 13 tahun Tsunami Aceh.
Kegiatan bakti sosial langsung dibuka oleh Aliman Selian, M.Si, sebagai Koordinator Presidium KAHMI Aceh Besar. Ia berharap baksos pengobatan akupuntur bisa dilanjutkan di tempat lainnya.
"Kami sangat mengapresiasi kepada masyarakat Gampong Tumbo Baro dan juga berterimakasih kepada Ikatan Dokter Indonesia," kata Aliman.
Ketua IDI Jakarta Pusat dr. Kemas Abdurrohim spesialis akupuntur dalam sambutannya juga menjelaskan bahwa akupuntur merupakan pengobatan yang berasal dari Cina yang telah mendunia. Sehingga akupuntur sangat efektif untuk mengobati berbagai macam penyakit tanpa ada efek samping.
Menurutnya, teknik akupuntur sendiri biasanya digunakan dengan jarum dan laser. Kemas sapaan akrabnya juga berharap kepada pemerintah kedepannya agar pengobatan akupuntur juga bisa diterima oleh BPJS dalam melayani masyarakat.
Tim IDI Jakarta Pusat selain dr. Kemas Abdurrohim, MARS, MKes, Sp.Ak, bersama rombongannya juga hadir diantaranya dr. M Iqbal El Mubarak, dr. Didi Lazuardi, Sp.Ak, dr. Aswadi Ibrahim dan dr. Dian Putri.
Dengan terselenggaranya Baksos Akupuntur Geuchik Tumbo Baro, Khalid Wardana, S.Ag, menyampaikan metode akupuntur agar lebih disosialisasikan lagi kedepannya, karena akupuntur sangat efektif dari segi biaya untuk masyarakat.
"Sebenarnya masyarakat sangat antusias untuk mengikuti baksos ini, tapi yang hadir hanya sebagian karena masyarakat sedang menghadapi musim tanam padi," ujar Khalid.
Nasruddin, salah satu masyarakat Gampong Tumbo Baro menjadi pasien dalam baksos akupuntur mengatakan setelah mencoba pengobatan tersebut sangat senang karena tidak ada efek samping tanpa minum obat.
"Dalam bakti sosial pengobatan akupuntur yang dilaksanakan di Gampong Tumbo Baro diikuti oleh berbagai kalangan masyarakat mulai dari muda sampai yang sudah tua," sebutnya.[*]
