ACEH TAMIANG - Pencetusan 'Gerakan Tamiang Peduli Penderitaan Fauzan Ali Ibrahim', oleh rekan-rekan dari salah satu organisasi jurnalisme warga, yang bernama Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) DPC Aceh Tamiang, dinilai banyak pihak sebagai tawaran berbuat baik yang bersifat tulus, tanpa diboncengi embel-embel 'kepentingan' yang bersifat terselubung.
Oleh karenanya, tawaran yang disampaikan Koordinator Tim PPWI Aceh Tamiang Peduli Penderitaan Fauzan Ali Ibrahim,' Syaril El Nasir S.Kom, untuk membantu fasilitasi agar Fauzan Ali Ibrahim yang terindikasi diserang penyakit kanker mata agar dapat segera dibawa dan dirawat secara intensive oleh pihak medis di rumah sakit, mendapatkan dukungan secara spontan dari banyak pihak, bahkan berhasil dilaksanakan secara spontan.
Gerakan Tamiang Peduli Penderitaan Fauzan Ali Ibrahim, dilaksanakan Minggu (17/12/2017) pagi, dan langsung mengantarkan Fauzan serta kedua orang tuanya, Defi Agus Syahputra dan Mahrunisa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Tamiang, dengan menggunakan mobil ambulance milik Puskesmas Seruway, dan didampingi langsung oleh Kepala Puskesmas Seruway, Khaidir S.Kep.
Saat tiba di RSUD Aceh Tamiang, Fauzan, si bocah berusia 16 bulan, yang sudah 12 hari terkatung-katung tanpa mendapatkan perawatan medis secara baik dan benar, langsung dibawa oleh perawat ke ruang Unit Gawat Darurat (UGD). Kemudian disambut oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tamiang, dr. Muhammad Nur Fajri M.Kes, beserta Specialis Bedah RSUD Aceh Tamiang dr Surya Martua Horas Hrp Sp.B.
Selain dua pejabat tersebut, juga terlihat hadir mantan Direktur RSUD Aceh Tamiang dr. Lia Imelda Siregar M.Kes, Koordinator Tim PPWI Aceh Tamiang 'Peduli Penderitaan Fauzan Ali Ibrahim,' Syaril El Nasir S.Kom, dan sejumlah anggota PPWI DPC Aceh Tamiang, serta seorang Guru SMA Negeri 1 Seruway, salah satu pencetuskan 'Gerakan Tamiang Peduli Penderitaan Fauzan Ali Ibrahim', dengan rekan-rekan dari organisasi jurnalisme warga, PPWI DPC Aceh Tamiang, bernama Irma Wati S.Pd.
Saat dikonfirmasi LintasAtjeh.com, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tamiang, dr. Muhammad Nur Fajri M.Kes, terlebih dahulu menyampaikan rasa empati terhadap penderitaan yang dialami pasien, Fauzan Ali Ibrahim.
"Kondisi pasien sangat memprihatinkan. Insya allah kita rencanakan pasien segera rujuk ke RSUZA Banda Aceh dan tentunya ini akan ditanggung oleh BPJS kesehatan, dalam hal ini JKRA," terang Kadis.
Saat ditanya tentang penyakit yang diderita oleh pasien, Kadis menyampaikan bahwa dirinya belum dapat mengetahui pasti sebelum melakukan diagnosa terhadap pasien. Ada kemungkinan mata pasien diserang kanker atau tumor. Oleh karenanya Kadis berharap agar pasien harus segera dirujuk secepatnya.
Kadis turut menghimbau kepada setiap masyarakat agar menyumbangkan doa semoga pasien segera sembuh. Dan dimohon juga kepada para dermawan yang memiliki kelebihan rezeki agar bersedia mensedekahkan sedikit rezekinya kepada orang tua pasien yang kondisi ekonominya sangat memprihatinkan.
"Insya Allah, Fauzan Ali Ibrahim segera bisa sembuh kembali, Aamiin," demikian disampaikan Kadis Kesehatan Aceh Tamiang, dr. Muhammad Nur Fajri M.Kes.[Zf]