Tgk. Muhammad Hasan Umar Tiro (kiri) dan Sufaini Syekhy (kanan) |
"32 tahun konflik Aceh dan perdamaian Aceh-GAM memang sudah selesai. Namun yang belum selesai, 12 tahun perdamaian Aceh masih menyisakan sejumlah PR dan Aceh Hebat belum terwujud," demikian disampaikan Ketua Forum Gerakan Marwah Aceh (FGMA) Sufaini Syekhy kepada LintasAtjeh.com, Minggu (03/12/2017).
Menurut Syekhy, saat ini kesempatan bagi Aceh dibawah kepemimpinan mantan petinggi GAM harus kita dukung program Aceh Hebat.
"Di Milad GAM ke-41, mari kita dukung pemerintah Aceh dengan program Aceh Hebat. Untuk itu, harus ditingkatkan harmonisasi antara Muspida dengan Pemerintah serta semua elemen. Tinggalkan perselisihan MoU dan tinggalkan pembodohan serta penipuan terhadap rakyat," terangnya.
Selain itu, menurut Syekhy, semua pihak harus bersinergi, baik antara pemerintah maupun non pemerintah. Baik para politikus atau bukan, pemerhati politik, termasuk tokoh-tokoh masyarakat, ulama dan tokoh adat Aceh.
"Semuanya punya peran, termasuk para jurnalis media cetak, online dan elektronik, ormas, OKP, LSM, para pemuda dan mahasiswa harus bahu membahu membangun Aceh dengan penuh damai. Tinggalkan semua perselisihan perihal komitmen MoU Helsinki yang sesuai dengan yang telah disepakati demi terwujudnya Aceh Hebat," harap Syekhy.
"Kami ucapkan selamat Milad GAM yang ke-41, semoga Aceh tetap damai, rakyat terus bersatu menatap masa depan Aceh yang baldatun tayyibatun wa ghofur," demikian ucap Sufaini Syekhy, Ketua Umum FGMA.[Red]