PARA
mantan kombatan GAM, tanggal 4 Desember 2017 kemarin, memperingati Milad GAM ke-41. Esensi
peringatan Milad GAM ke-41 yakni mengingatkan perjuangan Hasan Tiro yang telah
menyadarkan masyarakat Aceh tentang identitas, dan martabat bangsa Aceh di mata
dunia.
Informasi yang diterima redaksi,
Milad GAM ke-41 diperingati di beberapa wilayah Aceh seperti Aceh Besar, Pidie,
Bireuen, Lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Tamiang, Aceh Jaya dan Aceh
Selatan. Ketua KPA/PA Muzakir Manaf hadir dan memberikan peunutoh di Makam Wali
Nanggroe, Hasan Tiro di Gampong Meureu, Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar.
Selanjutnya Milad GAM juga
dilaksanakan di Kota Sabang dipusatkan di Gedung Serbaguna Gampong Aneuk Laot
Kecamatan Sukakarya, Kota Lhokseumawe dipusatkan di Masjid Agung Islamic Center.
Kemudian di Kabupaten Aceh Utara acara digelar di Desa Matang Drien Kecamatan
Tanah Jambo Aye, Meunasah Tambon Tunong Kecamatan Dewantara, Kawasan Kilometer
8 Kecamatan Simpang Kramat, Komplek Makam Malikussaleh Desa Beuringin Kecamatan
Samudra dan Desa Blang Mugib Kecamatan Paya Bakung.
Selanjutnya di wilayah
Kabupaten Aceh Jaya digelar di Kantor Wilayah KPA Meurohom Daya Kuala Ligan Kecamatan
Sampoyniet, di Kabupaten Pidie di Kantor DPW KPA/PA Desa Keunire Kecamatan
Pidie, sedangkan di Kabupaten Aceh Selatan dilaksanakan di Rumah Panglima
Wilayah Daerah III/Aswadi Kecamatan Kluet Timur. Kemudian di Kabupaten Bireuen
dilaksanakan di Kantor DPW KPA/PA Desa Meunasah Blang Kecamatan Kota Juang. Di
Kabupaten Aceh Timur dilaksanakan di Dayah Darussa’adah Desa Seunobok Aceh
Kecamatan Darul Aman, di Kabupaten Aceh Tamiang dipusatkan di Lapangan Bola
Kaki Kampung Rantau Pauh Kecamatan Rantau.
Dalam Milad GAM ke-41 ini,
para mantan kombatan yang tergabung dalam KPA/PA melakukan kegiatan diantaranya
membaca dzikir dan doa serta menyantuni anak yatim. Namun ada juga yang
memperingati Milad GAM dengan melakukan pengibaran bendera bulan bintang diiringi
adzan, tapi ada juga yang melaksanakan upacara ala militer dengan bercadar.
Itulah sekelumit Milad GAM
ke-41, dimana para mantan petinggi GAM juga memberikan pesannya agar perdamaian
yang sudah diraih dan sedang dijalani rakyat Aceh agar terus dijaga karena sangat
mahal harganya.
Namun, dibalik peringatan
Milad GAM ke-41, ada duka dari sebagian rakyat Aceh akibat banjir yang melanda
di beberapa kabupaten/kota. Hujan deras dengan intensitas tinggi mengakibatkan
beberapa desa terendam banjir seperti di Pidie, Bireuen, Lhokseumawe, Aceh
Utara, Aceh Timur, Aceh Tamiang, Aceh Selatan, Aceh Tenggara dan Aceh Singkil.
Banyak warga yang mengungsi bahkan hingga saat ini belum tersentuh bantuan.
Semoga esensi Milad GAM
ke-41, menyadarkan masyarakat Aceh tentang identitas, dan martabat bangsa Aceh
di mata dunia bisa diimplementasikan dengan berbagi duka untuk meringankan
beban rakyat Aceh yang sedang dilanda bencana. Wallahu A'lam Bishawab.[Red]