ACEH BESAR - Bupati Aceh Besar membuka acara bursa Inovasi Desa Aceh Besar yang digelar di Aula Universitas Abulyatama. Dalam acara tersebut turut hadir Wakil Bupati Aceh Besar Tgk. Waled Husain A Wahab, Ketua TP-PKK Aceh Besar Ny. Rahmah, SH, Sekretaris Daerah Drs. Iskandar, M.Si, Unsur Forkopimda Aceh Besar, para Kepala SKPD, Camat, Kasi PMG, seluruh Imuem Mukim, Geuchik, Ketua Tuha Peuet Gampong dalam Wilayah Aceh Besar, dan seluruh peserta yang terkait dalam Program Inovasi Desa dengan keseluruhan jumlah peserta sebanyak 1.700 orang, Rabu (27/12/2017).
Koordinator Tim Tenaga Ahli Provinsi Aceh Drs. Zulfahmi Hasan mengatakan dalam sambutannya bahwa kegiatan ini merupakan yang pertama di Aceh. Program Inovasi Desa ini diselenggarakan untuk memacu kreatifitas para unsur pelaksana pemerintahan gampong dalam membangun dan menghasilkan infrastruktur yang berkualitas.
Sementara, Panitia Pelaksana Drs. Ramli Yahya yang juga sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Kabupaten Aceh Besar menyampaikan bahwa maksud dilaksanakan bursa Inovasi Desa ini yaitu untuk menjembatani kebutuhan pemerintah desa akan solusi bagi penyelesaian masalah serta inisiatif atau alternatif kegiatan pembangunan desa dalam rangka penggunaaan dana desa yang lebih efektif dan inovatif.
Bupati Aceh Besar Ir. Mawardi Ali dalam sambutan dan arahannya menyampaikan kepada seluruh keuchik dalam wilayah Aceh Besar agar penggunaan dana desa harus benar-benar maksimal.
"Dengan sistem kelola swadaya masyarakat seharusnya lebih efektif dan memiliki kwalitas yang baik. Kemudian juga harus diimbangkan dengan laporan baik, mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga pelaporan dan evaluasi kembali harus benar-benar maksimal. Inovasi terhadap program pemberdayaan masyarakatnya dan tidak semuanya harus membangun Fisik," kata Bupati Mawardi.
Mawardi Ali juga mengharapkan kepada keuchik-keuchik agar menjalankan Instruksi Bupati No.1 yang telah dikeluarkan yaitu mengenai pelaksanaan shalat berjamaah di masjid dan menghentikan aktifitas di kala suara adzan dikumandangkan.
"Karena inilah yang paling utama harus kita laksanakan dalam membangun gampong, bersinergi dengan pendidikan agama sehingga apa yang kita kerjakan semua mendapat ridho dari Allah SWT serta selamat dunia dan akhirat dalam mengelola dana desa," tuturnya berpesan.
Disela-sela berlangsungnya acara tersebut, Bupati Aceh Besar Ir. Mawardi Ali juga menyerahkan penghargaan kepada 5 gampong terbaik hasil evaluasi Tim Dana Desa Aceh Besar yaitu Gampong Lamkuta Blang Mee Kecamatan Lhoong, Gampong Meunasah Mon Cut Kecamatan Lhoknga, Gampong Blang Krueng Kecamatan Baitussalam, Gampong Suka Damai Kecamatan Lembah Seulawah dan Gampong Meunasah Mon Kecamatan Mesjid Raya.
Kelima gampong tersebut merupakan gampong terbaik dalam hal tata kelola penggunaan dana desa.[DW]
