BANDA ACEH - Tim Kampanye Agam Rizki Calon Ketua BEM Unsyiah nomor urut 5 yang akan bertarung di pemilihan Ketua BEM Unsyiah tahun 2017 memberi tanggapan terkait hilangnya alat peraga kampanye berupa spanduk di lingkungan Universitas Syiah Kuala pada malam hari setelah dipasang. Menjelang pemilihan raya (PEMIRA) di kampus tersebut kondisinya sedikit berbeda tidak seperti biasanya.
Fahmi, Tim Publikasi kampanye Agam Rizki calon nomor urut 5 mengatakan spanduk milik mereka hilang pada Rabu (13/12/2017) malam, sekitar pukul 02.21 WIB, setelah dipasang pada pukul 01.37 WIB, dimana spanduk itu belum sampai satu jam bisa hilang. Apalagi di lingkungan kampus ini yang sangat kita sayangkan, karena menurut informasi yang kita terima tim patroli lingkar kampus tidak melakukan penertiban dalam beberapa hari ini karena sedang berlangsungnya Pemilihan Raya di Universitas Syiah Kuala.
Terkait hilangnya Alat Peraga Kampanye (APK) pagi itu sudah kita sampaikan kepada Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan sebagai informasi untuk beliau terkait hal ini.
"Kita akan surati Komisi Pemilihan Raya nanti agar tidak bermasalah di kemudian hari ketika masa tenang kampanye berlangsung," tegas Fahmi.
Sementara Agam Rizki mengatakan jika ada spanduk yang hilang di lapangan, kita ikhlaskan saja semoga diberi hidayah oleh Allah SWT bagi yang mengambilnya, sehingga bisa sama-sama kita mensukseskan Pemilihan Raya tahun ini tanpa merusak Alat Peraga Kampanye (APK) yang ada.
"Saya sudah katakan kepada tim jangan berprasangka buruk dan mendzalimi orang lain hanya untuk menang semata walaupun kita didzalimi dalam Pemira ini kita ambil hikmahnya saja," tegas Agam Rizki, Kamis (14/12/2017).[*]