JAKARTA - Masih ingat video viral Topan di medsos, seorang pria berambut gimbal bersuara merdu saat melantunkan ayat-ayat suci Al Qur'an ketika menjadi seorang Imam sholat berjama'ah. Dalam video tersebut, dengan penampilan 'slengean' sang pria melantunkan Surat Al Fatihah disambung dengan Surat Al Jumu'ah.
"Saya sangat kagum dengan suaranya sehingga saya minta kepada Allah supaya berjumpa dengannya. Alhamdulillah kami jumpa tadi saat shalat Maghrib berjamaah di Mushalla Hotel Bidakara, Topan juga sebagai imamnya," demikian terang Abdullah Matyah kepada LintasAtjeh.com, Sabtu (09/12/2017).
Dijelaskan Pak Wa, tanggal 08 Desember 2017 sekitar jam 4 sore, saya bersama seorang kawan Teuku Banta pergi ke Hotel Bidakara untuk bertemu dengan Bupati Aceh Besar. Karena sudah waktu sudah maghrib, saya pun harus mencari mushalla untuk shalat. Saat sedang shalat, saya mendengar suara imam itu tidak asing di telinga karena bacaan Surat Al Fatihah artinya saya pernah dengar suara ini.
"Terus setelah selesai shalat, saya bangun melangkah ke dekat sang imam untuk memastikan siapa gerangan imam tersebut. Begitu saya lihat sang imam tersebut saya teringat sebuah video yang pernah viral di sosmed beberapa bulan yang lalu," terangnya.
 |
| FB. Abdullah Tambue |
Masih kata Pak Wa, saya pun teringat pernah memohon doa kepada Allah untuk berjumpa denganya (Topan). "Subhanallah..... jujur ini suara paling istimewa yang pernah saya dengar .....ya Allah kami rindu suara dia saat membaca ayat2 sucimu, berkahi ya Allah hidupnya. Ya Allah tolong jumpakan saya dengan dia," status ini ditulis Pak Wa di kolom komentarnya tanggal 27 Juli 2017 pada pukul 07.39 WIB.
"Subhanallah rupanya Allah mengabulkan doa saya. Terimakasih ya Allah, engkau telah mendengarkan doaku," inilah kalimat yang terucap dari bibir Abdullah Matyah atau yang akrab disapa Pak Wa.
Saat berbincang usai shalat, Topan bilang karena ikhlas maka doanya diijabah Allah. Terus saat saya perlihatkan komentar saya di facebook, dia merasa terkagum-kagum sekali.
"Subhanallah, ini bukan pertemuan biasa," kata Topan, saya pun ikut mengiyakan.
Karena kami ada kesibukan masing-masing, kami sepakat untuk bertemu lagi di lain kesempatan.
"Ini doa yang diijabah," ucap pria asal Bireuen yang sudah menetap di Aceh Besar dan sekarang aktif sebagai staf di BRR ini.[Red]
