-->

4 Desa Terendam Banjir, Babinsa Koramil Tamiang Hulu Bantu Evakuasi Warga

03 Desember, 2017, 18.42 WIB Last Updated 2017-12-03T11:53:25Z
ACEH TAMIANG - Curah hujan dengan intensitas tinggi terjadi sejak sore hingga malam hari di berbagai wilayah Aceh. Bahkan beberapa desa juga terendam banjir seperti yang terjadi di Kecamatan Tamiang Hulu, Aceh Tamiang.

Salah satu warga Alur Tani, kepada LintasAtjeh.com, Minggu (03/12/2017), Rudi (20) mengatakan banjir di Desa Bandar Khalifah terjadi disebabkan meluapnya air sungai Tamiang karena tingginya intensitas hujan dalam beberapa hari ini.

"Malam tadi, airnya sampai setinggi dada orang dewasa menggenangi kawasan desa tersebut sekitar pukul 11.00 WIB," sebutnya.

Adapun kerusakan yang disebabkan banjir tersebut, kata Rudi, banyak perabot rumah tangga warga yang tidak sempat diselamatkan. Bahkan hewan ternak dan kebun warga setempat juga terkena imbasnya.

"Namun warga sangat terbantu karena anggota Babinsa Bandar Khalifah dan sekitarnya membantu mengevakuasi warga yang terkena dampak banjir," ungkap Rudi.

Sementara itu Danramil 14/Tamiang Hulu, Kapten Inf Nunuk Rukmana saat dihubungi LintasAtjeh.com membenarkan anggotanya membantu mengevakuasi warga Bandar Khalifah akibat banjir karena meluapnya Sungai Tamiang.

"Ada anggota Koramil Tamiang Hulu, Serda Wirawan, Serda Mujianto dan Kopda Sobari yang ikut membantu warga," ujarnya.

Dijelaskannya, hujan deras yang terjadi sejak semalam mengakibatkan Sungai Tamiang meluap. Ada 4 desa yang terendam yakni Bandar Khalifah, Kaloy, Rongoh dan Perkebunan Pulau Tiga.

"Saat ini air sudah mulai surut, sedangkan Desa Rongoh masih terendam karena posisi desanya berada dibawah," sebutnya lagi.

Kapten Inf Nunu Rukmana juga meminta agar warga tetap waspada kalau terjadi curah hujan yang tinggi. Sewaktu-waktu terjadi bencana banjir tidak menimbulkan korban jiwa.
"Kemudian untuk pasca banjir ini agar mewaspadai timbulnya berbagai penyakit karena masih banyak lumpur," demikian pesan Kapten Inf Nunu Rukmana.[Zf]
Komentar

Tampilkan

Terkini