ACEH TAMIANG - "Berkarya Tanpa Narkoba" demikian tema kegiatan Soft Festival 3 yang digelar di lapangan depan Kantor Camat Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang, Rabu (29/11/2017).
12 grup band se-Kabupaten Aceh Tamiang sebelumnya telah mengikuti audisi pada hari Minggu di studio soft music Tupah dari total 26 jumlah peserta yang ada.
Pada kesempatan ini, Kapolsek Ranto Iptu Alviandi Lubis, SE, dalam sambutannya mengajak masyarakat untuk menghilangkan imej bahwa grup band identik dengan pemakai narkoba.
"Saat berlangsungnya festival diharapkan agar pada saat waktu masuk jam sholat harus dihentikan dan kegiatan harus berakhir tepat waktu," demikian pesannya.
Sementara AKP Rafi Darmawan selaku Kasi Berantas dari BNNK Aceh Tamiang mengajak untuk mengambil sisi positifnya dan menghilangkan kesan negatif terhadap grup band yang identik dengan pemakai narkoba.
"Mengharapkan peran aktif dari masyarakat untuk memberikan informasi tentang bandar dan pemakai narkoba. Tanpa narkoba, kita mampu berprestasi dan mengharapkan grup band menjadi pelopor bebas dari narkoba," demikian tegasnya.
Dalam kesempatsn tersebut, Manager Soft Festival Salbiah, S.Pdi, menjelaskan pengalaman anggota DPRK saat mensosialisasikan bahaya narkoba pada konstituennya.
"Mari kita berupaya untuk menghilangkan imej anak band yang identik dengan pemakai narkoba," ajak Politisi Partai Gerindra ini.
"Kegiatan ini bukan memakai dana aspirasi akan tetapi murni dari dana pribadi," tandas anggota DPRK Aceh Tamiang ini.
Hadir pada kegiatan pembukaan ini antara lain Ipda Nirwan Novri, S.Sos, Waka Polsek Rantau, Wan Ahmad Syah Maulana, Kasi Pencegahan dan Dayamas BNNK Aceh Tamiang dan Ustadz Basyir, S.Pdi sekaligus membacakan doa.[Zf]