ACEH BESAR - Bupati Aceh Besar berjanji akan membenahi pembangunan di Kecamatan Pulo Aceh dengan membangun telekomunikasi, transportasi, pendidikan dan kesehatan di tahun 2018, saat kunjungan pesijuk tiga bulan yang lalu di Gampong Lampuyang, Kecamatan Pulo Aceh.
"Janji Bupati Aceh Besar di Pulo Aceh akan dibangun tiang tower untuk alat telekomunikasi secara komplit, agar masyarakat Pulo Aceh tidak terisolir lagi dengan alat komunikasi," kata Sahar, Ketua Pemuda Mandiri dan Kreatif kepada LintasAtjeh.com, Kamis (16/11/2017).
Disamping itu, Pulo Aceh juga akan disediakan transportasi kapal yang memadai dalam rangka menunjang pengembangan daerah parawisata ditambah lagi pendidikan dan kesehatan akan dibenahi secara maksimal.
"Bila Bupati Aceh Besar, Ir. Mawardi Ali tidak menempati janjinya sebagai mana yang telah dijanjikan pada saat peusijuk oleh masyarakat Pulo Aceh. Bupati telah mengores hati Masyarakat Pulo Aceh," sebutnya.
Pasalnya, kata dia, masyarakat Pulo Aceh telah menyumbang sembilan puluh persen suara untuk pemenangan pasangan putih yang telah terpilih sebagai Bupati-Wakil Bupati Aceh Besar periode 2018-2022.
"Saat ini, masyarakat Pulo Aceh sangat berharap kepada Bupati Ir. Mawardi Ali untuk membangun Kecamatan Pulo Aceh secara maksimal dari berbagai aspek pembangunan," tambah mantan Aktifis KAMMI Aceh.
Menurut Sahar, jika Bupati Aceh Besar tidak merealisasikan pembangunan Pulo Aceh, maka tidak ada harapan lagi untuk membangun Pulo Aceh kedepan. Jika yang dipilih saja mengingkari, apa lagi yang tidak dipilih.
"Solusinya, Kecamatan Pulo Aceh harus pisah dari Kabupaten Aceh Besar dan kami siap gabung ke Banda Aceh, ke Sabang atau pemekaran Aceh Raya yang harga mati," tegas Sahar.[DW]
