ACEH BESAR - Pemilihan Kepala Desa Teureubeh, Kecamatan Jantho, Kabupaten Aceh Besar pada tanggal 18 November 2017 ini nampaknya akan berlangsung seru dan menarik.
Pasalnya, selain diprediksi akan ada kombinasi antara usia dewasa dan usia muda, juga diprediksi akan bermunculan calon kepala desa dari beragam latar belakang dan profesi. Semua akan ikut turun mewarnai perhelatan untuk memperebutkan hati masyarakat Desa Teureubeh di Kota Jantho ini.
Dahlan, salah satu wartawan senior Aceh Besar di salah satu media cetak harian lokal Rakyat Aceh di Kabupaten Aceh Besar, ikut mencalonkan diri sebagai calon Kepala Desa (Keuchik) yang akan digelar serentak oleh Pemkab Aceh Besar.
Pria yang akrab disapa Bang Alan ini berkeyakinan bisa membenahi Gampong Teureubeh, Kecamatan Jantho, apabila dirinya terpilih sebagai keuchik pada pemilihan nanti.
"Mohon doa teman-teman wartawan di Aceh Besar. Jika terpilih, insya Allah saya siap untuk membenahi dan membangun Gampong Teureubeh ini. Saya pun yakin dan optimis dapat terpilih," ujar Dahlan saat dihubungi LintasAtjeh.com, Kamis (16/11/2017).
Menurutnya, kata-kata bukanlah solusi, melainkan ketegasanlah yang menjadi kunci utama untuk dapat membangun gampong. Masyarakat butuh bukti bukannya janji, hal itulah yang selama ini selalu dinanti-nantikan.
"Selama ini saya sering mengkoreksi kinerja Pemerintah, baik di kabupaten maupun di gampong dengan maksud menjadikan Aceh Besar ini, khususnya Gampong Teureubeh Jantho agar lebih baik lagi, sehingga tak salah arah," ucap Dahlan.
Dengan tekad yang kuat dan optimis, Dahlan menyatakan dirinya telah siap untuk bertarung melawan para kandidat calon-calon Keuchik Gampong Turbeh yang turut serta dalam pemilihan tanggal 18 November ini.
Setidaknya ada tiga calon yang bertarung untuk memperebutkan kursi orang nomor satu di Gampong Teureubeh. Dahlan yang berada di nomor urut 2 menambahkan, dunia wartawan membuat dia mampu menimba pengalaman yang sangat berharga. Utamanya dalam membangun masyarakat yang berkeadilan dan bermartabat.
"Pembangunan itu harus merata," tutup Dahlan.[DW]
