-->

Akibat Banjir dan Tanah Longsor, Kota Pacitan Terisolir

29 November, 2017, 00.09 WIB Last Updated 2017-11-28T17:09:50Z
PACITAN – Bencana tanah longsor dan banjir yang melanda Pacitan, membuat kota yang dikenal dengan sebutan Kota Seribu Goa ini terisolir, Senin (27/11/2017).

Informasi yang dihimpun LintasAtjeh.com, akses menuju Pacitan dari arah Ponorogo ditutup karena longsor di Kecamatan Arjosari. Sedangkan jalur dari arah Trenggalek via Kecamatan Tulakan juga ditutup, akibat longsor di Kecamatan Ngadirojo. Dan dari Trenggalek via Jalur Lintas Selatan (JLS) juga ditutup karena longsor yang terjadi di Kecamatan Kebonagung.

Sementara situasi saat ini di wilayah kota dalam keadaan banjir dengan ketinggian antara 100-250 cm. Terdapat dua desa di Kecamatan Kebonagung paling parah terendam banjir yaitu, Desa Kebonagung dan Desa Purwoasri.

Sedangkan wilayah Kecamatan Pacitan, titik terdampak banjir antara lain Desa Kayen, Sukoharjo, Sirnoboyo, Arjowinangun, Menadi, Tanjungsari. Untuk wilayah tersebut ketinggian air di jalan raya sudah mencapai ketinggian 120-150 cm.

Hingga berita ini disiarkan, masih berlangsung proses evakuasi oleh BPBD Kabupaten Pacitan, TAGANA, dan Tim Sar gabungan dari berbagai ormas.

Untuk titik-titik pengungsian antara lain di Balai Desa, Gedung Olah Raga, Sekolah, dan rumah-rumah penduduk yg lokasinya lebih tinggi dari wilayah perkotaan.[Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini