ABDYA - Sebanyak 40 siswa/siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengikuti seleksi duta pelajar sadar hukum di Aula Rapat Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Pengembangan Mutu Guru (PPMG) Wilayah VIII Blangpidie, Rabu (29/11/2017).
Acara yang digelar Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Barat Daya itu diikuti siswa/siswi terbaik pada setiap sekolah masing-masing dan didampingi satu orang guru pendamping.
Kejari Abdya Abdur Khadir melalui Kasie Intel kepada Dasril.A.Yusdar LintasAtjeh.com menjelaskan acara seleksi duta pelajar sadar hukum tersebut digelar sehari penuh diikuti 40 peserta dari seluruh sekolah SMA sederajat yang ada di Kabupaten Aceh Barat Daya.
Lanjutnya, untuk mendapatkan siswa dan siswi yang terbaik nantinya pihak Kejari bekerjasama dengan UPTD. PPMG Wilayah VIII di Blangpidie akan menguji baik dengan ujian tertulis maupun uji materi lain yang menyangkut dengan hukum dan juga peserta akan diuji menjawab berbagai pertanyaan dari pihak penguji.
"Kita akan menguji setiap peserta dengan pertanyaan berbeda dan ini Kita lakukan secara terbuka dihadapan semua penguji atau penilai. Setelah semua proses uji dilakukan nanti akan kita tentukan yang terbaik 1, 2, dan 3 yang menjadi terbaik satu akan menjadi wakil Abdya sebagai Duta Pelajar Sadar Hukum dan akan mengikuti lomba pada tingkat provinsi," kata Dasril.
Katanya lagi, digelarnya kegiatan tersebut bertujuan menciptakan masyarakat yang sadar akan hukum dengan sasarannya siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Sederajat sebagai putra/putri penerus perjuangan bangsa. Selain itu dengan kegiatan ini juga diharapkan akan lahir generasi muda yang taat hukum dan menjadi motor kesadaran hukum bagi masyarakat luas.
Sebelumnya, pada acara pembukaan seleksi duta pelajar sadar hukum dihadiri Kajari Abdya Abdur Khadir, Kasie Intel Dasril A Yusdar dan para Jaksa, Kadisdik Abdya Yusnaidi, Kasdim 0110 Abdya, Kasubbag Humas Polres Abdya, Staf Ahli Setdakab setempat dan tamu undangan lainnya.[ADI S]
