BANDA ACEH - Sejumlah pemuda Aceh yang tergabung dalam 14 grup musik akan berkompetisi pada ajang Aceh Musik Festival (AMF), Sabtu (28/10/2017), berlangsung di Gedung AAC Dayan Dawood Banda Aceh, dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-89.
"Event ini kita laksakanakan di Hari Sumpah Pemuda dengan harapan para pemuda Aceh bisa berkontribusi kepada negerinya melalui karya musik etnik modern," ujar Salman Varisi, Koordinator Event AMF, Jum'at (27/10/2017).
Dia menjelaskan, AMF 2017 merupakan program Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh yang dilaksanakan oleh Aceh Multivision. Tujuannya, untuk membangkitkan gairah berkarya bagi generasi muda Aceh dalam bidang musik. AMF telah berlangsung sejak September lalu.
Peserta yang mendaftar berasal dari wilayah pesisir utara, timur, tengah dan barat selatan Aceh. Mereka mengirimkan demo karya kepada panitia untuk dinilai dewan juri.
"Hasilnya, empat belas grup inilah yang berhak tampil ke babak final," katanya.
Keempatbelas grup musik etnik itu akan berkompetisi dihadapan dewan juri dan penonton untuk memperebutkan trofi dan uang tunai. Acara akan berlangsung mulai pukul 16.00-23.00 WIB, dengan menghadirkan bintang tamu, Qana Music, yang berisi kumpulan musisi Aceh terbaik.
Panitia tidak memungut tiket masuk bagi pengunjung. Doorprize juga disediakan panitia untuk penonton yang akan dibagikan ditengah-tengah acara.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Reza Fahlevi, menambahkan, pagelaran AMF menjadi salah satu Calender of Event Pariwisata Aceh 2017 dengan tujuan memperkaya khasanah permusikan Aceh.
"Kita harapkan seluruh peserta dapat menunjukkan musik etnik kontemporer yang enak didengar dan penting untuk masa depan permusikan Aceh. Event ini kita harapkan juga untuk menarik wisatawan bahwa di Aceh ada hiburan menarik untuk disaksikan," katanya.
Reza mengajak masyarakat Aceh terutama yang berdomisili di Kota Banda Aceh dan sekitarnya untuk menyaksikan langsung AMF pada akhir pekan nanti.[*]