ACEH BESAR - Dengan janji yang dilontarkan Bupati Aceh Besar Ir. Mawardi Ali kepada Panitia Pemekaran Aceh Raya beberapa pekan lalu, Bupati Aceh Besar Mawardi Ali yang akan mengalokasikan anggaran APBK Aceh Besar tahun 2018 untuk membangun sarana publik di lokasi calon Kabupaten Ibukota Aceh Raya, telah menginspirasi Panitia Pemekaran untuk menetapkan Kecamatan Lhoknga sebagai calon Ibukota Aceh Raya nantinya.
Untuk memastikan lokasi sesuai dengan titik koordinat yang sudah di survey oleh Tim Planologi, Panitia Pembentukan Aceh Raya melakukan peninjauan ke lokasi di Kecamatan Lhoknga, Kamis, (21/09/2017).
Kegiatan peninjauan yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum Pemekaran Aceh Raya H. Dahlan Sulaiman yang didampingi Sekretaris Panitia T. Hafid serta anggota panitia lainnya melihat langsung ke lokasi.
Menurut Dahlan Sulaiman, kegiatan ini dilakukan untuk memastikan keberadaan lokasi. Sehingga nantinya akan menjadi bahan masukan dalam upaya membuat rencana tata ruang.
Menyinggung tentang status dan kepemilikan lahan, Dahlan Sulaiman menjelaskan, bila semua sudah sepakat dengan lokasi ini dan kelak mendapat persetujuan pemekaran dari pihak pusat, tentu semua persil tanah disini akan di data. Selanjutnya dilakukan pembebasan oleh pemerintah.
"Melihat dari letak dan kondisi lahan calon pertapakan untuk lokasi perkantoran Kabupaten Aceh Raya, sangat cocok dan letaknya yang sangat strategis untuk perkantoran," sebut dia.
Menurut Dahlan Sulaiman, wilayah Lhoknga posisinya berada ditengah-tengah diantara 7 kecamatan yang ada di Aceh Raya.
"Diharapkan kedepan dapat mendekatkan pelayanan kepada masyarakat serta mewujudkan Aceh Raya yang adil, makmur dan maju," ucapnya.[DW]