ACEH TAMIANG - Seorang pelajar SMP Kelas 3, berinisial BAS (15), ditemukan tewas dengan cara gantung diri di atas pohon nangka, di Dusun Rukun Kampung Dalam, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, Jum'at (22/09/2017) sekitar pukul 16.00 WIB.
Kapolres Aceh Tamiang AKBP Yoga Prasetyo SIK, melalui Kasat Reskrim IPTU Ferdian Chandra, S.Sos, kepada LintasAtjeh.com membenarkan tentang penemuan seorang remaja yang gantung diri, di Kampung Dalam. Hasil olah TKP dan pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket), saksi pertama yang melihat korban tergantung di atas pohon nangka bernama Suhermansyah alias Kartok Bin Bugeltok (26).
Kasat Reskrim menjelaskan, saat itu saksi hendak pulang ke rumahnya, yang berada di Dusun Rukun, Kampung Dalam, namun sesampainya di kebun milik seorang PNS Dinas Kesehatan Pemkab Aceh Tamiang, Zulkarnain (41), yang juga berada di Dusun Rukun, Kampung Dalam, pihak saksi melihat ada orang yang belum dikenal tergantung di atas pohon nangka.
Namun, kata Kasat Reskrim, setelah saksi mendekati korban maka barulah saksi mengetahui bahwa jasad yang tergantung tersebut adalah adik kandungnya sendiri, BAS. Kemudian saksi langsung berteriak memanggil bantuan sehingga datanglah orang tua laki-laki korban, Bugeltok (62). Bersama saksi, ayah korban memotong tali yang mengikat korban yang tergantung di atas pohon nangka.
"Kemudian korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, dan sesampainya di rumah sakit, korban dinyatakan telah meninggal dunia. Motif sementara, korban melakukan bunuh diri diduga karena sakit hati terhadap keluarga. Hal ini juga dikuatkan oleh curhatan korban di media sosial facebook dengan profil atas nama Babang Begal," demikian pungkas Kasat Reskrim IPTU Ferdian Chandra, S.Sos.[Zf]
