JAKARTA - Enam bulan jelang pensiun, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo meminta saran kepada para senior dan sesepuh di institusinya. Ia menyakini bahwa apapun saran masuk akan menjadi catatan sejarah yang baik dalam rangka penyempurnaan visi dan misi TNI.
"Pada hari ini apabila enam bulan lagi masa aktif saya di TNI, apabila sampai di penghujung sana, saya juga sangat ingin mendengar saran sebagai pedoman saya (untuk) menyelesaikan tugas saya di TNI. Sekaligus arahan kepada generasi penurus TNI," kata Gatot saat menggelar acara silaturahmi bersama keluarga besar TNI di Aula Gatot Subroto Mabes Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (22/09/2017).
Perwira TNI matra darat lulusan Akmil 1982 itu mengucapkan rasa terima kasihnya kepada senior maupun sesepuh di TNI yang telah mencurahkan rasa kasih sayang masing-masing kepada TNI.
"Kami paham dan tahu dalam berbagai kesempatan di media, sekalipun terkadang disampaikan intonasi dan sudut pandang, ada yang lemah lembut dan ada tajam menusuk, semua itu betuk rasa cinta kepada institusi TNI ini," ujarnya.
Panglima TNI itu melaporkan telah melakukan ziarah ke makam para presiden hingga Panglima Besar Jenderal Sudirman guna merawat tradisi dalam rangkaian HUT ke-72 TNI yang akan digelar pada 5 Oktober 2017 di Cilegon, Banten.
Selain itu, Gatot dan seluruh kepala staf yang ada di tiga matra TNI juga melakukan ritual ziarah ke makam-makan para prajurit yang gugur di Timor Leste. Menurut dia, TNI tidak boleh melupakan seluruh jasa para prajurit yang telah gugur di medan perang.
"Saya ziarah ke Timur Leste juga memberi pesan dan bukti, bahwa TNI tidak pernah melupakan para syuhada. Bagi para prajurit yang telah gugur melaksanakan tugasnya di mana pun dimakamkan, Insya Allah tradisi ini akan dilanjutkan sebagai memelihara api perjuangan TNI yang tak pernah padam dalam raga prajururit TNI," pungkasnya.[Okezone]