Desiran Angin di Celah Bambu
Oleh : Wak Alang Temiang,
Desiran angin di celah bambu,
Disaat para pemuja berteduh di bambu itu,
Disaat ilalang kering hanyut dan terbuai,
Perlahan ...
Desiranmu kau hembuskan,
Sehingga ilalang itu ...
Tak lagi sanggup berdiri tegak,
Runcingnya ujung ilalang ilalang itu tak mungkin lagi tajam,
Bahkan setiap ilalang ilalang yang kau hembuskan tak mampu berdiri tegak,
Desiran angin ...
Teruslah kau berhembus di celah bambu itu,
Sehingga ilalang ilalang itu ...
Daunnya tak bisa lagi melukai para pemuja yang ingin berteduh di celah bambu itu.
Oleh : Wak Alang Temiang,
Desiran angin di celah bambu,
Disaat para pemuja berteduh di bambu itu,
Disaat ilalang kering hanyut dan terbuai,
Perlahan ...
Desiranmu kau hembuskan,
Sehingga ilalang itu ...
Tak lagi sanggup berdiri tegak,
Runcingnya ujung ilalang ilalang itu tak mungkin lagi tajam,
Bahkan setiap ilalang ilalang yang kau hembuskan tak mampu berdiri tegak,
Desiran angin ...
Teruslah kau berhembus di celah bambu itu,
Sehingga ilalang ilalang itu ...
Daunnya tak bisa lagi melukai para pemuja yang ingin berteduh di celah bambu itu.