-->

Mantan Bupati Pijay Dukung Yusri Melon dalam Pilkada 2018

14 Agustus, 2017, 21.46 WIB Last Updated 2017-08-14T14:46:14Z
PIDIE JAYA - Mantan Bupati Pidie Jaya periode 2009-2014 Drs. H. M. Gade Salam menyatakan sikapnya dihadapan ratusan masyarakat Kecamatan Meureudu serta Kecamatan Meurah Dua. Dirinya akan mendukung penuh Yusri Melon dalam pertarungan Pilkada Pidie Jaya 2018 mendatang.

Hal tersebut disampaikan Drs. H. M. Gade Salam saat tampil dalam sambutannya pada acara silaturahmi Ir. H. Yusri Yusuf (Yusri Melon), kandidat calon Bupati Pidie Jaya 2018-2023 bersama ratusan masyarakat dari Kecamatan Meureudu, Kecamatan Meurah Dua dan sekitarnya, bertempat di Doorsmer Pijay Jalan Chik Di Pante Geulima, Kecamatan Meureudu, Pidie Jaya, Minggu (13/08/2017) malam.

Dalam kondisi yang masih perlu dipapah jalannya, M. Gade Salam dalam suara sedikit keras menyampaikan dihadapan para masyarakat yang hadir pada acara tersebut, meminta masyarakat supaya membantu dirinya dalam memenangkan Yusri Melon.

"Saya minta kali ini kalian harus bantu saya (kalinyoe ureung droneuh payah neubantu lon-red dalam bahasa Aceh) kita harus memenangkan Yusri Melon dengan Saiful. Karena Kolonel Saifullah keponakan saya (geutanyoe harus ta peu meunang Yusri Melon ngen Saiful, nyan Kolonel Saifullah calon wakil bupati aneuk kumun lon)," tegas M. Gade Salam.

Kendati secara terbuka, dengan tegas, mantan orang nomor satu di Kabupaten Pidie Jaya menyebutkan dirinya beserta keluarga besarnya akan membantu dan memenangkan Yusri Melon pada Pilkada Pidie Jaya 2018 kali ini.

Sementara itu, Ismail Ibrahim, selaku penanggung jawab kegiatan mengatakan ia bersama tokoh masyarakat Pidie Jaya berkeinginan ada pemimpin yang dekat dengan rakyat dan peduli terhadap situasi dan kondisi masyarakat.

"Malam ini bukan Yusri Melon yang mengundang kita, tetapi Yusri Melon yang kita undang untuk menyampaikan visi dan misi Yusri Melon selaku kandidat bupati," tegas Ismail.

Dalam kegiatan tersebut ikut hadir sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Pidie Jaya, Yusri Abdullah, serta sejumlah parah tokoh dan Nazzarudin Ismail (Ustad Am).[*]
Komentar

Tampilkan

Terkini