-->

GPA Kecam Aksi Kekerasan Budhis Myanmar Terhadap Muslim Rohingya

28 Agustus, 2017, 16.19 WIB Last Updated 2017-08-28T09:45:08Z
ACEH UTARA - Kekerasan yang terjadi di Myanmar tidak seharusnya dilakukan oleh manusia yang berbudaya dan beragama, ini harus dihentikan. Penganiyaan dan tindakan kekerasan terhadap ummat muslim Rohingya di Myanmar itu pelanggaran HAM International yang dilakukan oleh radikalisme Budhis.

Hal tersebut dikatakan Ketua OKP Generasi Penerus Aceh (GPA), Zubaili kepada LintasAtjeh.com, Senin (28/08/2017).

Zubaili menambahkan Generasi Penerus Aceh (GPA) mengecam dan mengutuk pelanggaran HAM yang dilakukan pihak Budhis Myanmar dan juga akan melakukan aksi protes di tingkat nasional maupun international. Karena GPA lahir di wilayah Aceh, Indonesia yang merupakan anggota Asean.

"Kalau ini dibiarkan, keislaman Asean akan terancam. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) harus memberi sangsi berat pada Negara Myanmar," tutup Zubaili.[Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini