BANDA ACEH - Anggota DPD
RI dari Aceh, H. Sudirman meminta kepada Andi Millian yang merupakan salah
seoang pengusaha asal Simeulue untuk mengembangkan usaha di bidang pertanian
sebagai unit usaha bagi masyarakat agar bisa mendongkrak perekonomian di Pulau Simeulue.
Hal itu disampaikan H.
Sudirman yang akrab disapa Haji Uma di sela-sela pertemuan pada salah satu warung
kopi yang berada di Jalan Ali Hasyimi, Ulee Kareng, Banda Aceh, Selasa (08/08/2017).
H. Sudirman menjelaskan,
hampir separuh masyarakat yang berada di perdesaan sebagian besar bergerak di
sektor pertanian. Namun tingkat kesejahteraan mereka rata-rata menengah ke
bawah, karena petani masih fokus urusan produksi dan masih minimnya perhatian
dari pemerintah baik yang berada di tingkat kabupaten maupun provinsi.
“Masih banyak desa yang
belum fokus dan tidak memiliki strategi pasca panen dan pasca produksi,
akibatnya sektor pertanian masih bergerak di ranah tradisional dan belum mampu
menjadi pengungkit kesejahteraan para pelakunya,” kata H. Sudirman.
“Para petani di perdesaan
harus mulai berpikir menjadikan pertanian sebagai unit usaha yang digarap
secara profesional. Petani harus mulai berpikir dengan memilih produk unggulan,
mengelolanya dan memasarkannya dengan menjalin kerjasama dengan pengusaha
ataupun dengan pemerintah,“ imbuhnya.
“Dengan begitu desa
diharapkan bisa berkontribusi menjadi pengungkit utama pembangunan di
daerahnya, terlebih lagi adanya dorongan dari pengusaha maupun dari pemerintah
setempat,“ terangnya.
H. Sudirman memaparkan,
tentu harapan kita kepada pengusaha dan pemerintah untuk berusaha memfasilitasi
tumbuhnya sektor pertanian sebagai unit usaha pada setiap desa. Diantaranya
dengan memberikan insentif, pendampingan, hingga kredit usaha rakyat agar
pengelolaan sektor pertanian lebih profesional.
Sementara itu, Andi
Millian mengatakan bahwa sudah saatnya sektor pertanian di Simeulue harus
dihidupkan kembali untuk memenuhi kebutuhan pangan di pulau tersebut yang
berada jauh dari daratan Sumatera.
Andi Millian juga menjelaskan
bahwa pada tahun ini dirinya sudah berencana akan membuka areal persawahan
sebanyak lima hektar untuk tahap pertama yang berada di kawasan persawahan
Kecamatan Simeulue Timur. Selanjutnya jika ada keberhasilan, maka dirinya akan melakukan
penanaman padi sebanyak 50 hektar yang tersebar di beberapa wilayah di Pulau
Simeulue.
“Saya terima tantangan
dari anggota DPD RI asal Aceh yaitu H. Sudirman untuk menggalakkan kembali
program tanam padi untuk menjawab tantangan tersebut,“kata Andi Millian kepada
awak media dengan wajah yang serius.
“Perlu adanya sebuah
gebrakan untuk mendorong masyarakat kembali menggalakkan program tanam padi
agar dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, karena selama ini Simeulue masih
mendatangkan beras dari beberapa daerah yang berada di luar Simeulue,” jelas
Andi Millian.
Menurut Andi Millian, di
Simeulue selama ini banyak sekali lahan persawahan yang terbengkalai, padahal
bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk
bercocok tanam padi agar bisa mendongkrak pendapatan masyarakat dan bisa
memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Andi Millian juga berharap
agar masyarakat di desa dapat menggalakkan kembali untuk bercocok tanam padi
demi meningkatkan kesejahteraan dan bisa menjadikan Simeulue sebagai salah satu
daerah swasembada beras pada masa yang akan datang.
“Hal itu dikarenakan
sesuai dengan program Pemerintah Kabupaten Simeulue saat ini ingin menjadikan
Simeulue yang sejahtera dari berbagai sektor, harapan kita juga tertuju kepada
pemerintah agar kedepan lebih meningkatkan lagi perhatiannya kepada para petani
di Kabupaten Simeulue,“ tutup Andi Millian.[Rls]