BANDA
ACEH - Demi kelancaran, keamanan dan kenyamanan pada hari
pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh terpilih, pada tanggal 5 Juli 2017,
maka Jalan Daud Beureueh mulai dari Simpang Lima hingga Simpang Jambo Tape akan
ditutup untuk umum.
Penjelasan tersebut
disampaikan oleh Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Mulyadi Nurdin, Lc,
MH usai mengikuti Rapat Persiapan pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur di gedung
DPRA, Minggu (02/07/2017).
"Demi keamanan dan
kelancaran prosesi pelantikan, maka Jalan Daud Beureueh mulai dari Simpang Lima
hingga Simpang Jambo Tape akan ditutup. Nantinya, sebahagian badan jalan akan
dialihfungsikan sebagai tempat parkir," ujar Mulyadi.
Mulyadi Nurdin mengingatkan
para undangan yang akan hadir agar tidak lupa membawa surat undangan resmi,
karena kalau tidak ada undangan tidak bisa masuk ke dalam tempat acara.
"Berhubung banyaknya
jumlah tamu, petugas tentu tidak mengenal hadirin semua. Untuk kelancaran
proses masuk ke tempat acara diharapkan supaya membawa surat undangannya,"
imbau Mulyadi.
Sehubungan dengan
ditutupnya sejumlah ruas jalan dan padatnya tamu pada hari tersebut, Mulyadi
menghimbau para tamu supaya hadir lebih cepat dari jadwal acara untuk
menghindari antrian di pintu masuk.
"Kalau bisa satu jam
sebelum acara sudah tiba di lokasi supaya mudah pengaturan tempat dan proses
masuk," jelas Mulyadi
Ia menambahkan bahwa pintu
masuk utama DPRA akan ditutup tepat pukul 09.00 WIB, oleh karena itu ia himbau
kepada para tamu undangan agar hadir tepat waktu.
Untuk diketahui bersama,
prosesi pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Terpilih akan dihadiri oleh
hampir 2 ribu undangan, baik dari dalam maupun luar negeri.
Sementara untuk mengurangi
kemacetan di sekitar gedung DPRA, Mulyadi Nurdin menghimbau supaya pegawai yang
bekerja di sekitar gedung DPRA agar sebisa mungkin tidak membawa mobil pribadi
ke kantor.
"Halaman kantor yang
berada di sekitar gedung DPRA akan difungsikan juga sebagai tempat parkir,
untuk itu domohon kepada para pegawai di sekitar gedung DPRA kalau bisa tidak
bawa mobil pribadi ke kantor," harapnya.
Mulyadi Nurdin menjelaskan
bahwa padatnya Banda Aceh pada hari itu diprediksi karena tingginya antusias
masyarakat untuk menghadiri pelantikan Gubernur.
Disamping itu juga ada
tiga acara berlangsung pada hari yang sama, yaitu Pelantikan Gubernur-Wakil
Gubernur, Pelantikan Dekranas dan PKK, dan sertijab gubernur lama dengan
gubernur baru.
Di tempat terpisah,
dikabarkan Tim Pemenangan Gubernur Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah juga ikut
hadir di Banda Aceh untuk menyemarakkan acara pelantikan tersebut.
Sesuai dengan jadwal,
Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Terpilih akan dilantik oleh Menteri Dalam
Negeri atas Nama Presiden Republik Indonesia, dalam Sidang Paripurna Istimewa
DPRA dihadapan Mahkamah Syari'ah Aceh.[Rls]