IST |
JAKARTA - Ketua DPP Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Rokhmat S Labib, meminta
seluruh anggotanya di seluruh wilayah Indonesia untuk menahan diri.
"Kita minta mereka untuk menunggu komando dan tidak bergerak sendiri sendiri," ujar Rokhmat kepada Tribunnews.com.
Meski meminta anggotanya untuk menahan diri. Namun Rokhmat mengaku tidak bisa menahan jika ada warga yang ingin melakukan aksi solidaritas untuk HTI.
"Tentu ini kepada anggota kita kader kita. Tapi kepada yang simpati
terhadap kita, kita tidak bisa mengcover. Karena yang simpati dengan
yang kita lakukan banyak," tambah Rokhmat.
Diketahui, Ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) resmi dibubarkan oleh
pemerintah. HTI yang tercatat di Kemenkumham No AHU-00282.60.10.2014 itu
dicabut pada Rabu (19/07/2017).
Dirjen Administrasi Hukum Umum Kemenkumham, Freddy Harris menjelaskan
bahwa pemerintah memiliki kewenangan legal administratif dalam aturan
pengesahan dan perkumpulan, begitu juga untuk mencabut administrasi
ormas.[Tribunnews.com]