ACEH TIMUR - Komandan
Korem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Agus Firman Yusmono, S.IP, M.Si, menghadiri Ground
Breaking Perluasan Cetak Sawah di Wilayah Kodim 0104/Aceh Timur. Acara yang
bertemakan 'Melalui Kegiatan Perluasan Sawah Baru, Kita Wujudkan
Percepatan Penambahan Luas Tanam Padi, Guna Mewujudkan Swasembada Pangan'
digelar di Gampong Alue Gading, Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur, Rabu (19/07/2017).
Turut Hadir Kasiter Korem
011/LW Kolonel Inf Yogi Bahtiar, Kapolres Langsa AKBP Satya Yudha Prakasa, SIK,
Kasdim 0104/Atim Mayor Inf Luthfi Hadi, SH, Forkopimda Kabupaten Aceh Timur dan
Tamiang, Pabung Atam dan Atim, Perwira Staf dan Danramil jajaran Kodim
0104/Atim serta segenap lapisan masyarakat Aceh Timur.
Dalam sambutannya, Bupati
Atim yang diwakili oleh Kadistan Sanusi menyampaikan bahwa pelaksanaan
perluasan sawah yang dilaksanakan pemerintah daerah (pemda) Atim khususnya
merupakan kelanjutan atas Nota Kesepahaman Kerjasama Swasembada Pangan yang
diprakarsai oleh Kementan dan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dengan
melibatkan TNI sebagai pendamping pertanian. Dengan adanya swakelola yang
dibantu oleh pihak TNI, kami berharap perluasan sawah dapat semakin dipercepat.
“Hasil yang telah
dirasakan hingga saat ini bahwa Negara Indonesia tidak lagi mendatangkan
(mengimpor) beras dari Negara Luar untuk memenuhi kebutuhan Rakyat Indonesia,
namun sudah berhasil menjadi salah satu Negara yang mengekspor beras keluar
negeri,” ujarnya.
“Bantuan yang telah
disalurkan oleh Pemerintah Indonesia semoga dapat membantu perluasan cetak
sawah yang maksimal,” tutupnya.
Sementara itu, Danrem
011/LW menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan Launching cetak sawah yang
pertama di jajaran Lilawangsa. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya TNI
dalam meningkatkan ketahanan Pangan Nasional seiring kebutuhan rakyat dengan
jumlah populasi penduduk yang semakin meningkat setiap waktunya. Semoga
kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan
khususnya di seluruh Aceh.
"Saya mengajak
seluruh komponen masyarakat untuk bekerjasama dalam mewujudkan Ketahanan
Pangan Nasional sebagai upaya Pemerintah Indonesia dalam meningkatkan
kesejahteraan rakyatnya,” himbau Danrem.
Acara ditandai dengan
Tepung Tawar (Peusijuk) alat berat yang akan digunakan dalam percepatan
perluasan sawah oleh Ustad Muhammad Fadli didampingi oleh Danrem 011/LW beserta
Forkopimda.[Sm]