-->

Bupati Berangkatkan Mahasiswa Aceh Jaya ke Sulawesi Tenggara

30 Juli, 2017, 08.55 WIB Last Updated 2017-07-30T01:56:31Z

KENDARI - Ema Yurlinasari dara kelahiran 21 tahun silam yang selalu aktif dalam kegiatan organisasi. Saat ini Ema (sapaan akrabnya) sedang mengikuti Latihan Kader Kesehatan Nasional (LK-KESNAS) yang diadakan oleh Badan Koordinasi Lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (Bakornas  LKMI PB HMI). Kegiatan tersebut berlangsung hingga 30 Juli 2017 diselenggarakan di Hotel Horison Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Ema Yurlinasari yang saat ini menjabat sebagai Ketua Koorp HMIwati (KOHATI) HMI Cabang Aceh Besar mengatakan dirinya berangkat ke Kendari bersama Fahmy M Al Asyi yang sama-sama berasal dari Komisariat Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama Aceh menjadi sebuah kewajaran jika bertujuan mengasah kemampuan di Lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam (LKMI).

"Sebagai kader yang berlatarbelakang kesehatan LK-KESNAS ini merupakan sebuah kewajiban saya sebagai kader untuk belajar dan tetap berproses di HMI umumnya," ujarnya.

Menurutnya, kesempatan mengikuti LK-KESNAS tersebut tidak terlepas dari ikut andilnya Bupati Aceh Jaya dalam memberikan bantuan untuk berangkat ke salah satu kota di Indonesia bagian tengah.

"Saya atas nama pribadi mengucapkan terimakasih banyak kepada Bapak Irfan TB yang telah membantu saya dalam menimba ilmu untuk terus berproses di HMI, tanpa bantuan bapak mustahil saya bisa berangkat mengikuti LK-KESNAS ini, " tambahnya.

Dirinya mengatakan sebuah kehormatan baginya bisa mengikuti LK-KESNAS sehingga bisa bertemu dengan teman-teman HMI dari berbagai wilayah di Indonesia mulai dari Aceh hingga Papua semuanya berkat bantuan Bupati Aceh Jaya.

"Alhamdulillah bapak bupati mau meluangkan waktu mendengar keluh kesah saya yang ingin berangkat tapi terhalang dengan tiket keberangkatan. Semoga apa saja ilmu yang saya dapatkan di LK-KESNAS bisa saya aplikasikan untuk berkontribusi membangun HMI Aceh Besar lebih baik lagi serta kelak dapat berkontribusi membangun Aceh Jaya yang merupakan daerah kelahiran saya," tutup Ema yang merupakan salah satu aktivis perempuan asal Aceh Jaya yang masih berproses di HMI Aceh Besar.[Rls]
Komentar

Tampilkan

Terkini