ACEH TAMIANG - Kepala
Bagian Tata Pemerintahan (Kabag Tapem) Setdakab Aceh Tamiang, Agusliyana
Devita, S.STP, M.Si, mengaku 'benar' bahwa dirinya tidak menghadiri upacara
peringatan hari lahirnya Pancasila ke-72, pada Kamis (01/06/2017) kemarin,
karena dirinya sedang dalam kondisi kurang sehat.
Hal tersebut disampaikan
oleh Kabag Tapem Setdakab Aceh Tamiang, Agusliyana Devita, S.STP, M.Si, melalui
pesan WhatsApp (WA) yang dikirim ke LintasAtjeh.com, Jum'at (02/04/2017).
Terkait tidak terlibatnya
para Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari alumni STPDN atau IPDN, pada kegiatan
upacara peringatan hari lahirnya Pancasila ke-72, Devi menjelaskan, upacara
hari nasional yang sifatnya upacara militer, maka seperti biasa bahwa panitia
upacaranya dari pihak militer.
Menurut keterangan dari
Devi, kalau upacara sipil seperti upacara memperingati HUT Korps Pegawai
Republik Indonesia (Korpri) atau HUT Otonomi Daerah (Otda), barulah pihak
Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang melaksanakan kegiatan.
Saat ditanya tentang
jumlah dana yang dialokasikan oleh Pemkab Aceh Tamiang untuk biaya pelaksanaan
upacara peringatan hari lahirnya Pancasila ke-72, Devi mengaku tidak tau karena
perihal tersebut bukan ranah dirinya. Namun demikian dia mengatakan bahwa dana
upacara pasti ada dikasi kepada para petugas dari TNI.
"Kalau masalah dana
saya gak tau, karena bukan ranah saya, tapi kayaknya ada. Kan pasti harus
dikasih kepada para petugas-petugas yang dari TNI," demikian terang Kabag Tapem Setdakab Aceh Tamiang, Agusliyana
Devita, S.STP, M.Si.[Zf]