BANDA
ACEH
-Pengurus Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Aceh hasil Kongres II 2017
yang diketuai Nasir Nurdin beraudiensi ke Kepala Pelaksana (Kalak) BPBA, Ir
Yusmadi MM, Rabu (7/6/2017).
Audiensi tersebut diikuti
Ketua Dewan Pakar FPRB Aceh, Dr Taqwaddin. Dari jajaran pengurus harian, hadir
Wakil Ketua I TM Zulfikar, Wakil Ketua II Dr Muslem Daud, Wakil Ketua IV Yarmen
Dinamika, Sekjen M Hasan Dibangka, Bendahara Rahmat Thalib ST MSi dan beberapa
unsur pengurus dari bidang yaitu Safwan Nurdin, M Dedi Junaidi, Faisal Ilyas,
dan Bobby S (BPBA) serta M Madya Akbar (OIC-IOM).
Ketua FPRB Aceh, Nasir
Nurdin melaporkan hasil Kongres II FPRB pada 24 Juni 2017 yang dilanjutkan
tugas tim formatur menyusun kepengurusan lengkap periode 2017-2022.
"Tugas formatur sudah
memasuki tahap-tahap akhir. Kita berusaha secara maksimal semua unsur
terakomodir dalam kepengurusan," lapor Nasir kepada Kalak BPBA didamping
Sekreteris-nya,” Lukfandi Ibrahim.
Pertemuan itu juga diisi
dengan diskusi antara unsur Pengurus FPRB termasuk dari IOM dengan pihak BPBA. Kalak
BPBA, Yusmadi kembali mengulangi penegasannya sebagaimana pernah disampaikan
ketika membuka Kongres II FPRB Aceh bahwa Pemerintah Aceh melalui BPBA siap
membantu secara maksimal berbagai kegiatan FPRB yang terkait dengan tugas-tugas
advokasi pengurangan risiko bencana.
"Ya, kami siap
membantu bahkan bekerjasama dalam berbagai tugas yang terkait pengurangan
risiko bencana," kata Yusmadi sambil meminta Pengurus FPRB memasukkan
program kegiatan untuk diajukan dalam RAPBA 2018.
Sebelum mengakhiri
pertemuan, Sekretaris BPBA Lukfandi Ibrahim memperlihatkan kepada Pengurus FPRB
Aceh ruangan yang bisa digunakan sebagai Sekretariat FPRB Aceh.
"Kami mengucapkan
terima kasih kepada Kalak BPBA yang berkomitmen membantu FPRB dalam melaksanakan
tugas pokok dan fungsinya. Kami akan terus berkoordinasi dengan BPBA. Insya
Allah dalam beberapa hari ke depan kita akan bisa fungsikan sekretariat,"
kata Ketua FPRB Aceh.[Rilis]