ABDYA - Mie goreng ala
Nasir atau lebih dikenal dengan mie goreng Tulak Kapae (mie goreng dorong
kapal) begitulah nama orang-orang penikmat mie goreng Nasir menyebutnya, jika
bulan ramadhan tiba.
Mie goreng buatan Nasir
yang dikenal warga setempat enak dan porsi isi bungkusnya lebih banyak, membuat
mie goreng tersebut banyak disukai pembeli untuk menu berbuka puasa.
Kepada Lintas Atjeh.com,
Senin (12/06/2017), Nasir mengakui meracik dan membuat mie yang sudah
ditekuninya belasan tahun dengan rasa dan ciri khas tersendiri.
"Kalau bulan puasa
seperti sekarang ini, saya mampu menghabiskan mie sebanyak 50 kg. Itu semua saya
goreng, apalagi harganya murah hanya Rp 5000/bungkusnya," ujar Nasir
sambil mengaduk mie.
Lanjut pria 45 tahun
tersebut, setiap harinya selama bulan puasa meracik dan membuat mie goreng di
jalan H. Ilyas yang merupakan Pusat Pasar Tradisional Blangpidie.
"Jika bulan ramadhan,
saya jualan disini memanfaatkan waktu jelang berbuka puasa. Jika Idul Fitri
datang kembali ke tempat biasa,'' ujar Nasir singkat.[ADI S]