BANDA
ACEH
- Ikatan Pemuda Pelajar Aceh Timur (IPPAT) meminta Forum Keuchik yang dibentuk
sebelumnya untuk dibubarkan. Pasalnya forum itu dianggap tidak bermanfaat bagi
warga, dan hanya mengambil kepentingan kelompok sendiri.
Hal tersebut disampaikan
Pengurus Ikatan Pemuda Pelajar Aceh Timur (IPPAT), Muhammad Alkhalizi kepada
LintasAtjeh.com, Jum'at (09/06/2017), terkait penahanan 15 mobil perusahaan JEC
Indonesia goleh warga Blang Nisam.
Menurutnya, selama ini
perekrutan tenaga kerja melalui satu pintu yaitu melalui Forum Keuchik Lingkar
Tambang tidak efektif. Bahkan dia menduga selama mendapat kepercayaan dari
perusahaan salah satu subcon PT. Medco, Forum Keuchik dianggap telah
menyalahgunakan wewenang serta sarat kepentingan pribadi dan kelompok.
"Oleh Karena itu,
saya meminta agar Forum Keuchik dibubarkan dari segala kaitan masalah
perekrutan tenaga kerja di CPP Blok A, milik PT. Medco E&P Malaka,"
tegas Khalizi.
Masih kata Alkhalizi,
selama terbentuknya Forum Keuchik Lingkar Tambang banyak persoalan tenaga kerja
di CPP Blok A yang tidak terserap. Ia menduga Forum Keuchik dianggap bermain
mata dengan pihak perusahaan, baik maincontraktor maupun dengan subconnya.
"Jadi wajar jika
masyarakat menahan mobil PT. Medco dan subconnya, karena selama ini terkait
ketenagakerjaan tidak pernah tuntas. Sebab Forum Keuchik yang bermain,"
ujar Ketua Departemen Ekonomi IPPAT tersebut.
Pemerintah Kabupaten Aceh
Timur, kata dia, seharusnya turut andil mengawasi dalam setiap proses
perekrutan tenaga kerja untuk setiap perusahan yang punya kerjasama dengan
pemerintah agar seluruh mahasiswa yang menuntut ilmu diluar kabupaten bisa
membangun daerahnya sendiri dengan ilmu yang sudah didapatkan.
"Jangan sepenuhnya
mempercayai Forum Keuchik yang telah dibentuk. Ini harus jadi catatan serius
untuk pemerintahan yang baru," tandas Alkhalizi yang juga putra asli Idi
Rayeuk ini.[Rls]