-->

IPPAT Minta Pemda Aceh Timur Tegur Kontraktor, Kok Bisa?

01 Juni, 2017, 13.44 WIB Last Updated 2017-06-01T10:01:09Z
ACEH TIMUR - Wakil Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Aceh Timur (IPPAT), Muhammad Khalizi, meminta Pemkab Aceh Timur menegur kontraktor proyek pembangunan jalan dua jalur dan proyek drainase di pusat Kota Kabupaten Aceh Timur.

Khalizi menyebutkan, kedua proyek tersebut sama sekali tidak melihat aspek keselamatan masyarakat pengguna jalan raya.

"Dimana-mana pelaksanaan sebuah proyek tentu ada prosedur yang harus dipenuhi oleh perusahaan pelaksanaan. Seperti di pusat Kota Kabupaten Aceh Timur ini sangat merugikan bagi masyarakat. Baik dari segi kesehatan maupun keselamatan, seharusnya Pemkab Aceh Timur bisa lebih proaktif dalam mengawasi proyek tersebut jangan cuma melihat saja," kata Khalizi kepada LintasAtjeh.com, Kamis (01/06/2017), melalui rilisnya.

Selain itu, Muhammad Alkhalizi meminta masyarakat agar tetap berhati-hati dalam melintasi proyek tersebut. Menurutnya besi-besi proyek drainase sangat berbahaya dan rawan penyebab kematian.

Muhammad Khalizi juga meminta pihak Kepolisian setempat agar memasang rambu-rambu berbahaya di sekeliling jalan, karena mengingat ini sudah mendekati waktu mudik. Hal ini adalah upaya pencegahan awal terhadap kecelakaan lalu lintas.


"Kami berharap pihak Kepolisian dapat bekerja semaksimal mungkin supaya tidak jatuh korban. Jika nantinya setelah himbauan ini kami keluarkan terjadi sebuah kecelakaan besar, maka pihak perusahaan pelaksanaan proyek wajib bertanggungjawab. Jangan salahkan kami jika kami blok proyek tersebut," tutup Khalizi.[Rls]
Komentar

Tampilkan

Terkini