BIREUEN - Ternyata kehidupan bandar narkoba di dalam penjara Aceh memang layaknya hidup di dalam istana. Meski di dalam sel, dengan uang yang mereka miliki dapat membeli aturan yang ada didalam penjara tersebut.
Itulah fenomena, dimana salah satu tersangka bandar narkoba yang ditangkap BNN Pusat bebas membeli aturan meski saat ini merupakan tahanan Kejaksaan Negeri Bireuen dan sedang ditahan di rumah tahanan negara (Rutan) Bireuen.
Dari informasi yang diterima, tahanan bandar narkoba bernama Murtala mendapat kebebasan berada diluar sel baik siang maupun malam hari dari para oknum petugas Rutan.
Disamping itu, Napi Murtala yang masih memiliki usaha SPBU di kawasan Aceh Utara ini juga bebas menggunakan handphone untuk berkomunikasi keluar Rutan tanpa adanya tindakan apapun dari pihak Rutan.
"Oh kalau Murtala disini seperti raja dia, meski statusnya masih tahanan Kejaksaan tapi siang malam dia bebas diluar sel. Kalau dia pakai HP, pegawai aja tidak berani tangkap," beber salah satu penghuni kepada reporter, Minggu (21/05/2017).
Salah satu sumber yang layak dipercaya oleh reporter menuturkan jika kebebasan bandar narkoba Murtala berada diluar sel dan menggunakan handphone tanpa ditindak oleh petugas disebabkan di Rutan Bireuen, Murtala adalah salah satu donatur berbagai acara dan kegiatan yang diadakan oleh pihak Rutan.
Seperti beberapa waktu lalu, Rutan Bireuen sempat menggelar pentas hiburan bagi warga binaan yakni menghadirkan artis lokal Bergek untuk menghibur para warga binaan. Ternyata semua itu adalah kontribusi dari dari sang bandar narkoba agar mulus menjadi raja di dalam Rutan Bireuen.
Bukan sampai disitu saja, untuk menghindari bocornya kebebasan yang didapatkan dari pihak Rutan Bireuen, sang bandar narkoba tersebut tidak sungkan-sungkan membagikan sebungkus atau dua bungkus rokok setiap kamar sel yang dihuni oleh napi lainnya.
"Kalau rokok sering dikasih ketiap kamar napi oleh Toke Tala. Biasalah biar para napi lainnya gak ribut dan bocorin gimana dia dan perlakuan pegawai ke dia disini," ungkap salah satu petugas yang telah lama bertugas di Rutan Bireuen dan meminta redaksi tidak menuliskan namanya.
Sementara itu, Kepala Rutan Bireuen, Sofyan yang dihubungi reporter melalui sambungan telepon selulernya mengatakan jika dirinya tidak mengetahui akan hal tersebut karena dirinya tidak berada di tempat, sedang menghadiri acara kenduri keluarga.
Sofyan juga berjanji akan menindaklanjuti informasi yang baru diterimanya ini sepulang dirinya ke Rutan Bireuen.
"Saya belum tahu, saya sedang tidak berada di Bireuen. Ini saya sedang menghadiri kenduri keluarga, nanti setelah saya pulang ke Bireuen akan saya tindak lanjuti informasi ini," tegas Sofyan kepada reporter, Minggu (21/05/2017), sekiranya pukul 11.00 WIB.[Red]
