Bapak....Bangun
Oleh Anakmu
Bapak....Bangun
Kenapa engkau mengagetkan ku
Kabar di seberang sana
Engkau sedang dalam pelukan Allah SWT
Sedang tertidur pulas penuh selang
Kenapa engkau mengagetkan ku
Kabar di seberang sana
Engkau sedang dalam pelukan Allah SWT
Sedang tertidur pulas penuh selang
Bapak....Bangun
Aku pengin dengar suara mu
Meski hanya lewat telepon
Aku pengin dengar engkau tanya kabarku
Aku pengin dengar suara mu
Meski hanya lewat telepon
Aku pengin dengar engkau tanya kabarku
Bapak....Bangun
Ini khan bulan ramadhan Pak
Ini bulan puasa yang selalu kita tunggu
Yang hari-hari selalu engkau tanya aku
Kapan kamu balik?
Ini khan bulan ramadhan Pak
Ini bulan puasa yang selalu kita tunggu
Yang hari-hari selalu engkau tanya aku
Kapan kamu balik?
Bapak....Bangun
Maafkan anakmu yang tidak patuh
Untuk taat seperti nasehat mu dari dulu
Untuk tidak jadi cengeng
Karena aku tidak disamping mu saat ini
Maafkan anakmu yang tidak patuh
Untuk taat seperti nasehat mu dari dulu
Untuk tidak jadi cengeng
Karena aku tidak disamping mu saat ini
Bapak....Bangun
Sekarang aku hanya bisa mengadu
Doa yang kupanjatkan kepada-MU
Bangunkan Bapak ku
Biar menyapa ku lewat suara sayangnya
Sekarang aku hanya bisa mengadu
Doa yang kupanjatkan kepada-MU
Bangunkan Bapak ku
Biar menyapa ku lewat suara sayangnya
Bapak....Bangun Pak
Kami rindu nasehat lantang mu
Bangun ya Pak
Jangan lama tertidur
Dengan penuh selang di tubuh mu
Kami rindu nasehat lantang mu
Bangun ya Pak
Jangan lama tertidur
Dengan penuh selang di tubuh mu
Bangun Pak.....
Ya Rabb
Aku memohon kepada-MU
Untuk yang terbaik atas titah-MU
Bangunkan Bapak ku
Bangunkan atas Ridho-MU
Aku memohon kepada-MU
Untuk yang terbaik atas titah-MU
Bangunkan Bapak ku
Bangunkan atas Ridho-MU