-->

Syahri Rekrut Pegawai Dishutbun ke Disparpora, Sayed Zainal: Bertobatlah!

26 Mei, 2017, 17.51 WIB Last Updated 2017-05-26T10:51:12Z
ACEH TAMIANG - Seorang akivis senior di Kabupaten Aceh Tamiang, Sayed Zainal M.SH menyampaikan ucapan salut terhadap strategi yang pernah dibangun oleh Syahri SP, dalam upaya mendapatkan kembali kepercayaan dari Bupati Aceh Tamiang sehingga pada tanggal 25 Februari 2016 kemarin, dirinya dilantik untuk mengemban tugas sebagai Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga (Disparpora), menggantikan Yetno S.Pd, oknum pejabat yang pernah dibuat 'tenar' oleh media online LintasAtjeh.com pada akhir tahun 2015 lalu.

"Jujur, saya pernah merasa salut terhadap Syahri ketika dirinya dilantik oleh bupati sebagai Kadisparpora Pemkab Aceh Tamiang pada tanggal 25 Februari 2016 kemarin. Pasalnya, banyak pihak merasa heran karena beberapa tahun sebelumnya, Syahri pernah mendapat rapor merah sebab dicopot dari posisi Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) karena terindikasi melakukan pelanggaran fungsi dan tugas jabatan yang diamanahkan kepadanya," demikian disampaikan Sayed Zainal M.SH, kepada LintasAjeh.com, Rabu (24/05/2017).

Kata Sayed Zainal, saat ini dirinya merasa prihatin terhadap kondisi di Disparpora Pemkab Aceh Tamiang yang ditengarai telah menumpuk berbagai indikasi permasalahan berkatagori pidana. Diduga hal tersebut akan menjadikan Syahri sebagai sosok yang segera dikenal banyak pihak, bahkan ada indikasi bahwa Syahri akan lebih terkenal dari Yetno, karena dirinya memiliki catatan tambahan tentang riwayat perjalanan 'getir' pada saat menjabat Kadishutbun Pemkab Aceh Tamiang.

Sebaiknya, terang Sayed Zainal, Syahri harus segera mengambil langkah untuk bertaubat dan berupaya menyadari serta harus berani mengakui bahwa dirinya 'tidak memiliki' kemampuan menjalankan mandat sebagai Kadisparpora Pemkab Aceh Tamiang. Konsep kepemimpinan yang dijalankan oleh Syahri selama ini terkesan tidak memiliki nilai integritas dan mudah sekali terbaca tentang arah serta tujuan yang akan ditempuh.

Dia menambahkan, contoh kecilnya adalah upaya dari Syahri yang melakukan perekrutan (mutasi) sejumlah abdi negara dari Dishutbun ke Disparpora, serta penempatan seorang pegawai baru yang bertitel 'Sarjana Pertanian (SP)', bernama Tri Hartati SP, pada posisi Kasi Pembinaan Organisasi dan Produktivitas Kepemudaan.

Dia juga menuturkan, apapun alasan yang akan diciptakan oleh Syahri tentang persoalan perekrutan (mutasi) sejumlah pegawai Disbutbun ke Disparpota serta penempatan seorang pegawai baru yang bertitel 'Sarjana Pertanian', Tri Hartati pada jabatan Kepala Seksi (Kasi) Pembinaan Organisasi dan Produktivitas Kepemudaan, ditengarai akan mudah dibantahkan sekaligus dipatahkan, sebab gerakan yang dilakukan oleh Syahri tersebut lebih mengarah ke hal-hal yang tidak sehat.

"Syahri harus segera bertobat! Bila tidak, maka diduga kuat bahwa jalan menuju ke lembaga pemasyarakatan (Lapas) semakin tampak terlihat," pungkas Sayed Zainal M.SH.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga (Disparpora) Pemkab Aceh Tamiang, Syahri SP, saat dikonfirmasi LintasAtjeh.com,  membenarkan tentang informasi adanya sejumlah pegawai dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) dimutasikan ke Disparpora, karena hal tersebut biasa terjadi.

Terkait pegawai baru bertitel 'Sarjana Pertanian (SP)' yang ditempatkan pada posisi Kasi Pembinaan Organisasi dan Produktivitas Kepemudaan, Tri Hartati SP, Kadisparpora, Syahri menjelaskan bahwa Tri Hartati bukan pegawai yang berasal dari Dishutbun Pemkab Aceh Tamiang.


Namun anehnya, ketika ditanyakan tentang dinas, tempat Tri Hartati bertugas sebelum dimutasikan ke Disparpora, Syahri tidak lagi memberi jawaban dan smsnya-pun tidak muncul lagi sampai berita ini ditayangkan.[Zf/Sm]
Komentar

Tampilkan

Terkini