ACEH TIMUR - Rumah Tahanan
(Rutan) Aceh Timur menggelar aneka kegiatan keagamaan dan olah raga yang
bertujuan untuk mencerdaskan para napi
dan sekaligus menghibur warga binaan yang berada dalam menjalani masa hukuman.
Kegiatan yang bertemakan ‘Rutan Idi berbasis Pesantren (Dayah) yang akan
diterapkan ke depan’ diselenggarakan di Rutan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur,
Selasa (02/05/2017).
Irdiansyah Rana, Kepala
Rutan Idi Rayeuk saat ditemui LintasAtjeh.com mengatakan bahwa walaupun dirinya
baru 4 bulan menjabat sebagai Kalapas, dirinya telah melaksanakan berbagai program
untuk membina para napi.
“Dengan kegiatan-kegiatan
yang dibuat saat ini, saya berharap para napi setelah kembali ke masyarakat
nanti sudah memiliki ketrampilan,” harapnya.
“Adapun kegiatan-kegiatan
yang dilaksanakan diantaranya, lomba pidato keagamaan, azan , dan lomba shalat
jenazah,” jelasnya.
Selain kegiatan keagamaan
yang diperlombakan, lanjutnya, Rutan Idi juga mengadakan perlombaan dibidang olahraga
seperti, lomba bola volly, tarik tambang, sepak takraw dan tenis meja.
“Kami juga mengadakan
perlombaan kamar terbersih di Rutan Idi Rayeuk ini,” imbuhnya.
Irdiansyah Rana
menambahkan bahwa bagi grup napi yang berhasil meraih nilai tertinggi akan
diberikan tropi dan kain sarung, baju koko, mie instan, sabun, dan minuman
kaleng. Hal ini semua bertujuan agar para
napi yang ada di Rutan Idi dapat terhibur, sehingga dalam menjalani hari-hari
dapat menekuni ilmu agama setiap hari diberikan oleh Pihak penyuluk Kemang Aceh
Timur dan dibantu oleh Tgk. Ahmadi selaku Majelis Taklim Darul Muttaqin.
“Semoga kegiatan ini dapat
berjalan lancar dan bermanfaat bagi para napi yang ada di Rutan Idi, Kegiatan
lomba agama dan olah raga ini akan ditutup pada pertengahan bulan Mei 2017,” tambah
Irdiansyah Rana.
“Semoga kedepan para napi mendapatkan hidayah dari
Allah SWT, dan diberikan taufiq serta hidayah menuju jalan taubat, agar selepas
dari Rutan ini tidak mengulangi perbuatn yang melanggar hukum dunia dan
akhirat,” pintanya.
“Kita sangat berharap
kepada napi, aturan ini dapat diterabkan dirutan Idi dengan berbasis Pesantren
atau dayah, dengan demikian warga binaan ini akan menjadi taat dan bertaqwa
kepada tuhan dan patuh pada aturan,” pungkasnya.[Nas]