ABDYA - Bekerja sebagai Abdi Negara tidak menyurutkan keinginannya untuk memanfaatkan waktu luang selepas dinas. Itulah kata-kata yang bisa disematkan terhadap J. Sinaga, ayah tiga anak tersebut yang berprofesi sebagai Anggota TNI AD yang sehari-hari bertugas di Kodim 0110/Aceh Barat Daya.
Pria bernama lengkap J. Sinaga (41) dengan pangkat Sersan Satu tersebut telah melakukan berbagai percobaan terhadap pekerjaan baru yaitu menjadi petani padi di daerah setempat. Dipercayakan sebagai Babinsa pada Koramil 01 Blangpidie membuat dirinya harus terlibat langsung membantu dan melakukan kegiatan barunya itu bersama dengan masyarakat petani.
Tidak tanggung-tanggung, untuk ukuran TNI AD aktif melakukan kegiatan bertani layaknya seorang petani padi biasanya, dengan menyewa lahan pertanian masyarakat seluas setengah hektar menjadikan J. Sinaga penyuluh baru bagi petani sekitar tempat nya bekerja. Dari hal itu pula J. Sinaga dikenal banyak petani di Abdya.
Kepada LintasAtjeh.com, Sabtu (13/05/2017), selepas dinas, J. Sinaga bercerita panjang tentang profesi barunya itu, dari percobaan obat-obatan, pupuk, bibit hingga cara bercocok tanam yang baik untuk mendapatkan hasil yang memuaskan itupun dilakukan dengan bertanya atau belajar kepada ahlinya.
"Dari keyakinan itu, beberapa kali telah dilakukan tanam padi dari berbagai varietas yang ada selalu mendapatkan hasil yang maksimal. Selain untuk dikonsumsi sendiri, juga terkadang setengahnya kita jual," ujarnya kepada LintasAtjeh.com di Blangpidie.
Anggota TNI AD yang satu ini dikenal mudah bergaul, tidak sombong dan nyaman untuk diajak kerjasama di bidang ilmu barunya itu, tanpa sungkan PPL dari Dinas acap diajak diskusi untuk menambah wawasan dan ilmunya di bidang pertanian padi.
"Saya akan terus berusaha mendapatkan ilmu dari manapun itu, yang penting dapat berbagi sesama dengan masyarakat petani dimanapun saya ditugaskan," yakinnya.
Tidak hanya itu, berprofesi sebagai TNI AD yang padat dengan kegiatan tugas negara tidak membuatnya patah arang, waktu luang yang tersisa dimanfaatkan dengan kegiatan baru itu dan juga melakukan konsultasi dengan banyak toko pertanian yang ada di kabupaten setempat.
Ilmu bertani seakan-seakan sudah melekat pada pribadi suami Siti Hasanah yang berprofesi sebagai guru kontrak pada salah satu sekolah menengah atas di kabupaten tersebut. Motivasi dan dukungan dari rekan kerja seangkatan dan atasan menjadikannya kerap ditugaskan untuk hal-hal penyuluhan dengan masyarakat.
Ditambah keyakinan meraih sesuatu demikian tinggi, itu terlihat dari beberapa orang rekan kerja yang diwawancarai LintasAtjeh.com mengatakanbkalau J. Sinaga betul-betul salah satu Anggota TNI AD yang ingin mendarmabhaktikan segala bentuk usaha untuk negara dan menciptakan masyarakat tani berubah dari pengalaman masa lalu, itu menjadi keinginannya.
"Bekerja untuk negara lebih diutamakan tetapi membantu sesama juga menjadi keharusan, yang penting semua itu untuk menciptakan masyarakat adil dan sejahtera melalui ilmu pertanian yang ditekuninya," sekilas cerita seorang Anggota TNI AD di Abdya.[ADI S]