ACEH SELATAN - Destinasi wisata Aceh Selatan sangat menarik dan menjadi daya pikat bagi pengunjung dari wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara. Namun sayangnya, masih kurang dalam pengelolaan dari dinas parawisata setempat.
Obyek wisata yang ada di Aceh Selatan sudah banyak dilirik, bahkan wisatawan asing juga mulai berkunjung ke daerah berjuluk Kota Pala ini. Namun, masih banyak lokasi wisata belum dikelola dengan baik mulai sarana prasarana penunjang bahkan ada yang belum tersentuh sama sekali.
Menyikapi hal itu, Keuchik Air Pinang, Sudirman kepada LintasAtjeh.com menyampaikan sangat pentingnya pengelolaan obyek wisata yang ada.
"Sebagai contoh plang obyek wisata ataupun papan pengumuman tentang lokasi wisata. Termasuk larangan-larangan di lokasi wisata. Namun kalau tidak ada hal seperti itu, cukup berbahaya karena akan hilangnya budaya daerah bahkan bertentangan dengan Syariat Islam," jelasnya.
Menurutnya, wisatawan harus mengikuti kearifan lokal sesuai dengan budaya daerah seperti kita di Aceh yang dikenal dengan Syariat Islamnya.
Sedangkan mengenai pengembangan ekonomi wisata bagi masyarakat, Keuchik Sudirman mengatakan masyarakat sangat antusias sekali.
"Kita mendukung untuk adanya pembangunan homestay di Aceh Selatan, supaya setiap wisatawan yang ingin mengunjungi bisa menginap dekat dengan obyek wisata yang dikunjungi," ujarnya.
Sudirman juga yakin kalau wisatawan-wisatawan asing bisa mengikuti kearifan lokal di Aceh Selatan, termasuk bagaimana menyesuaikan cara berpakaian masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
"Dengan demikian mereka tidak hanya menikmati objek wisata tapi juga menikmati kehidupan warga setempat. Kita harap pembangunan homestay mendapatkan respon dan dukungan dari pemerintah daerah sehingga wisata Aceh Selatan semakin dikenal dan ekonomi masyarakat juga meningkat," pinta Keuchik Air Pinang.[Red/FA]
