ACEH TAMIANG - Ketua Pusat Analisis Kajian dan Advokasi Rakyat Aceh (PAKAR ACEH) Tamiang, Bambang Herman, SH, menyatakan mengundurkan diri dari jabatan yang diembannya. Keputusan pengunduran dirinya diakibatkan adanya cara pandang yang sudah tidak searah lagi antara pendiri dan DPP Pakar Aceh.
"Saya keluar dari Pakar bukan karena pro dan kontra. Saya hanya kesal karena tidak ada lagi sistem kekeluargaan," ungkap Bambang kepada LintasAtjeh.com, Minggu (21/05/2017).
Bambang menuturkan, akibat sikap pendiri dan DPP Pakar Aceh, DPW Pakar akhirnya menjadi polemik dan tambah campur aduk permasalahan lembaga ini.
"Karena itulah saya memutuskan dan mengambil sikap tegas mundur sebagai Ketua DPW Pakar Aceh Tamiang, terhitung hari ini, Minggu (21/05/2017).
Terkait pengunduran dirinya, Bambang mengaku dirinya sudah berkomunikasi dengan pendiri dan Ketua DPP Pakar Aceh melalui telepon seluler.
"Saya sudah komunikasi dengan pendiri dan DPP Pakar Aceh, Fachrul Razi, MIP dan Muhammad Khaidir, SH menyampaikan pamit secara baik-baik melalui seluler. Saya menyampaikan kepada beliau terlepas saya sudah tidak ada ikatan sebagai Ketua DPW Pakar Aceh Tamiang," terang dia.
"Namun saya ingin tetap ada hubungan ikatan persaudaraan. Alhamdulillah pendiri dan Ketua DPP Pakar Aceh pun memahami saya dan sangat bijak atas sikap saya," tutupnya.[Zf]
