Kondisi Jalan Seurai-urai, Kamis (04/05/2017) |
ACEH SELATAN - Jalan alternatif menuju Desa Siurai-urai dan Koto Indarung, Kecamatan Kluet Tengah, semakin tergerus abrasi dalam dua hari terakhir dikarenakan hujan lebat mengguyur kawasan ini.
"Jalan alternatif yang melewati kebun jagung sudah mau habis. Apalagi sekarang kondisinya juga hujan deras," ujar Bahrunsyah, Keuchik Koto Indarung kepada LintasAtjeh.com saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (04/05/2017).
Kata dia, memang beberapa hari lalu belum terlalu parah tapi karena hujan, debit air Sungai Kluet naik sehingga arus yang deras mengikis tebing ladang warga.
Kondisi Jalan Seurai-urai, Sabtu (29/04/2017) |
"Ini sudah parah pak. Mungkin kalau hujan nggak berhenti, bisa putus ini jalan. Tambah sengsara kita terkepung air sungai yang sewaktu-waktu menghanyutkan kampung kami," katanya khawatir.
Keuchik Indarung berharap pemerintah daerah bisa segera menangani ini. Supaya Desa Siurai-urai dan Koto Indarung tidak semakin terisolir.
"Mohon segera ditangani, biar tidak hilang kampung kami karena lambat penanganannya," pinta Bachrunsyah.[Red]