ACEH BARAT - Inspektorat Daerah Militer Iskandar Muda (Irdam IM) Kolonel Inf Fajar Budiman melepas peserta Event Berburu Kodam IM Danrem Cup-I di Lapangan Makorem 012/Teuku Umar, Kamis (18/05/2017).
Event berburu ini dilaksanakan dalam rangka peringatan HUT Korem 012/TU ke-55 tahun 2017, yang berlangsung selama 4 hari, mulai tanggal 18 sampai dengan 21 Mei 2017.
Event diikuti sekitar 247 dari anggota berburu Perbakad Aceh Barat, Nagan Raya dan Medan. Yang dilaksanakan di hutan wilayah Aceh Barat dan Nagan Raya (bukan hutan konservasi dan taman nasional), dengan tempat lokasi berburu yaitu perkebunan sawit di wilayah Aceh Barat dan Nagan Raya.
Ketua panitia lomba berburu, Kepala Staf Korem 012/TU Letkol Inf Yudiono, S.Ag, menyampaikan kegiatan selain ajang silahturahmi, juga membantu masyarakat mengurangi hama babi dan sasaran dari lomba ini adalah babi hutan.
"Dari masing-masing peserta yang mendapatkan hasil buruannya akan ditimbang dan yang paling berat jumlah timbanganya maka dia adalah pemenangnya," ujarnya.
Sementara itu, Pangdam IM Mayjend TNI Moch Fachrudin, S.Sos, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Irdam IM menyampaikan kegiatan Event Berburu Kodam IM Danrem Cup-I 2017 ini merupakan salah satu kegiatan pembinaan anggota Perbakad yang dilaksanakan Kodam Iskandar Muda untuk mengukur tingkat pencapaian kegiatan pembinaan Perbakad yang dilakukan oleh para anggota dan pengurus Perbakad Kodam Iskandar Muda.
Lebih lanjut, Pangdam IM menyampaikan, kegiatan ini juga sebagai sarana untuk mempererat hubungan tali silaturahmi dan memupuk semangat kebersamaan antara TNI AD, anggota Perbakad dengan masyarakat, dengan harapan kegiatan event berburu ini dapat terselenggara dengan baik dengan tetap memelihara ketertiban dan sportivitas serta mengutamakan faktor keamanan dan keselamatan, baik peserta lomba maupun masyarakat di lokasi tempat para peserta melaksanakan berburu.
"Kepada panitia penyenggara dan pendukung untuk berkoordinasi dengan instansi terkait khususnya dalam upaya pengamanan lokasi tempat berburu. Yakinkan masyarakat sekitar mengetahui adanya perlombaan berburu babi hutan, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Irdam IM mengingatkan.[Red]