-->

Gerakan Pramuka Terima Penghargaan dari Komite Pramuka Asia Pasifik

13 Mei, 2017, 17.49 WIB Last Updated 2017-05-13T10:49:23Z
BALI - Pimpinan Pramuka se-Asia Pasifik atau Asia-Pacific Regional Scout (APRS) memberikan penghargaan kepada Gerakan Pramuka yang telah sukses menyelenggarakan pertemuan Pimpinan Pramuka se-Asia Pasifik (Asia-Pacific Regional Scout Leaders Summit) di Bali pada 22-25 April 2017.

Penghargaan itu ditandatangani oleh Chairman APRS Paul D Parkinson dan J Rizal C  Panggilingan selaku Direktur APRS. Mereka memberikan predikat "excellently hosting" kepada Gerakan Pramuka selaku tuan rumah APR Summit dengan predikat sangat baik.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Bidang Hubungan Luar Negeri, Ahmad Rusdi mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tinggnya kepada seluruh panitia Summit yang sudah bekerja secara maksimal untuk mensukseskan acara ini.

"Saya ucapkan terima kasih, kerja keras panitia kerja keras adik-adik utamanya dukungan penuh dari Kwarda Bali. Ini merupakan proses pembelajaran bagi kita semua untuk menunjukkan bahwa Pramuka dikenal di dunia bukan hanya sekedar kuantitas tapi juga kualitasnya," ujar Ahmad Rusdi, Kamis (11/05/2017).

Menurutnya, kegiatan Summit tidak mungkin bisa berjalan dengan baik tanpa ada dukungan dan bantuan dari Kwarda Bali. "Gawenya Kwarnas adalah gawenya Kwarda Bali, karena bagaimana pun Summit yang ke-9 antar Pimpinan Pramuka, Sekjen dan Wakil Ketua bidang Hublu sudah menunjukkan animo yang begitu besar bagi seluruh negara peserta," tuturnya.

Dengan adanya penghargaan ini, Rusdi meminta kepada seluruh jajaran Pramuka untuk tidak terlena. Penghargaan itu sejatinya adalah untuk memberikan kesempatan bagi Gerakan Pramuka agar terus memacu diri sehingga bisa memberikan yang terbaik dalam membangun hubungan internasional.

"Kita harus lebih kerja keras untuk bisa menjadi tuan rumah APR Conference tahun 2021 dengan 500 peserta," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Kwarnas Adhyaksa Dault menyampaikan terima kasih kepada Komite Pramuka se-Asia Pasifik yang sudah memberikan penghargaan kepada Gerakan Pramuka. Prestasi dan pencapaian ini telah membawa nama baik Gerakan Pramuka di kancah internasional.

"Penghargaan ini adalah milik bersama.  Kerja keras panitia dan dukungan dari Kwarda Bali telah menghasilkan prestasi yang baik dengan membawa nama Gerakan Pramuka di kancah internasional," ujar Adhyaksa.

Adhyaksa menuturkan, event tiga tahunan ini bukan kali pertama diselenggarakan di Indonesia.  Pada tahun 2003,  Indonesia juga pernah menjadi tuan rumah pertemuan Pimpinan Pramuka se Asia Pasifik di Cibubur, Jakarta Timur. Ini menunjukkan bahwa Gerakan Pramuka sangat dikenal di tingkat internasional.

"Harapannya, Gerakan Pramuka bisa semakin maju. Kegiatannya selalu menarik dan bisa memberikan inspirasi banyak orang," jelasnya.

Diketahui, Summit diadakan di Hotel Inna Grand Bali Beach 22-25 April 2017, dihadiri 150 peserta. Summit adalah suatu forum untuk mendiskusikan dan membahas program-program dan kegiatan-kegiatan besar dan penting di kawasan Asia-Pasifik.

Di samping itu, juga untuk menyelesaikan tantangan dan hambatan yang ditemui, kemudian menyepakati arah dan langkah ke depan. Seperti persiapan menghadiri konferensi Pramuka se-Dunia ke-41 di Baku, Azerbaijan, pada Agustus 2017 mendatang.

Sebanyak 25 Negara tergabung dalam Pramuka Regional Asia-Pasifik ini, termasuk Indonesia yaitu Gerakan Pramuka yang sekaligus menjadi tuan rumah pada perhelatan ke-9 tahun ini. Rombongan Asia-Pasifik Scout dipimpin langsung Paul D. Parkinson selaku Pimpinan APR Scout.[Rls]
Komentar

Tampilkan

Terkini